Sebelum mengecat kayu dengan warna solid tentu harus menggunakan cat dasar terlebih dahulu. Namun, tahukah Anda terdapat dua jenis cat dasar yaitu water based dan solvent based? Mengetahui perbedaan cat dasar kayu water based dan solvent based penting karena akan berpengaruh besar pada hasil dan proses finishing.

Mari simak 7 perbedaan berikut ini agar pengecatan lebih cepat, aman, indah dan tahan lama.

1. Kandungan dan Pelarut yang Digunakan

Perbedaan utama terletak pada pelarut yang digunakan. Seperti namanya, cat solvent based menggunakan jenis pelarut solvent. Sementara cat water based memakai pelarut air.

Penggunaan air sebagai pelarut jauh lebih aman, nyaman dan hemat. Berbeda dengan pelarut solvent seperti thinner, toluene, atau bahan kimia lainnya. Thinner memiliki aroma tajam menyengat yang menganggu kenyamanan proses finishing.

Anda juga harus mengeluarkan budget tambahan untuk membeli thinner. Dampaknya, biaya akan lebih boros terutama pada pengecatan skala besar.

Pelarut solvent seperti thinner juga berpotensi menimbulkan kebakaran. Selain itu, pelarut ini menghasilkan uap berbahaya yang dapat mencemari udara sekitar dan memengaruhi kesehatan pengguna.

2. Dampak terhadap Kesehatan dan Lingkungan

Dampak cat solvent terhadap kesehatan sangat berbahaya. Berbagai penyakit bisa muncul akibat jenis cat ini. Mulai dari risiko kesehatan jangka pendek sampai mempengaruhi sistem saraf.

Cat dasar solvent based menghasilkan emisi VOC (Volatile Organic Compounds) yang tinggi. Paparan uap cat ini secara berulang dapat menimbulkan gejala seperti:

• Pusing


• Mual


• Gangguan pernapasan

Pengguna harus memakai masker, sarung tangan, dan bekerja di ruang terbuka agar tetap aman.

Kandungan kimianya juga berisiko mencemari udara, tanah hingga ekosistem air. Kualitas udara jadi menurun. Ketika menggunakan jenis cat ini, pastikan Anda mengelola limbahnya dengan baik.

Water based aman tanpa risiko paparan uap berbahaya

Cat dasar water based dikenal aman karena tidak menghasilkan bau menyengat atau uap beracun. Bahkan, Anda tetap bisa mengecat di dalam ruangan dengan nyaman.

Selain itu, kandunganya bebas dari logam berat ataupun formaldehida sehingga aman untuk anak-anak, orang tua, dan area yang sensitif.

3. Waktu Pengeringan dan Efisiensi Penggunaan

Salah satu keunggulan cat dasar water based adalah waktu keringnya yang cepat. Dalam suhu ruang normal, sehingga proses finishing bisa selesai lebih cepat. Keunggulan ini menjadikannya pilihan efisien untuk produksi skala kecil maupun besar.

Terkadang cuaca tidak selalu cerah, namun pengrajin tetap dituntut menyelesaikan finishing. Di sinilah peran cat dasar water based. Memang ketika mendung semua jenis bahan finishing akan lebih lambat kering.

Namun, dengan menggunakan jenis water based, cat tetap bisa kering. Ini karena pelarut air tidak sepenuhnya bergantung pada sinar matahari untuk menguap.

Berbeda dengan jenis solvent yang hanya bisa menguap oleh panas matahari. Apabila mendung, kemungkinan tidak bisa mengering dan tampak kabut putih. Mau tidak mau harus menunggu sampai matahari muncul kembali.

Keterlambatan ini dapat menghambat alur produksi, terutama jika tidak memiliki ruang oven atau pengering khusus.

4. Risiko Warna Menguning Seiring Waktu

Solvent based rawan menguning karena kandungan thinner

Warna menguning adalah salah satu kekurangan dari cat dasar solvent. Thinner dan pelarut kimia di dalamnya bereaksi terhadap cahaya dan udara, terutama jika digunakan pada kayu berwarna terang. Akibatnya, tampilan bisa menguning dan merusak keindahan furniture kayu Anda.

Water based menjaga warna tetap stabil

Cat dasar water based tidak mengandung bahan penyebab oksidasi warna. Karena itu, hasil akhirnya jauh lebih stabil dan tidak mengubah tampilan kayu. Warna tetap tajam, indah dan tahan lama.

5. Pengaruh Terhadap Aroma Ruangan Saat Aplikasi

Solvent based menghasilkan bau menyengat yang sulit hilang

Bau cat kayu tentu sangat menganggu. Pekerja menjadi tidak fokus dan merasa pusing. Bau ini akan menghambat produktivitas. Apalagi aroma ini dapat bertahan selama berjam-jam, bahkan berhari-hari.

Bagi Anda yang mengecat sendiri di rumah sebaiknya hindari cat dasar solvent. Terutama jika terdapat anak kecil dan orang tua.

Begitu pun bila pengecatan dilakukan di area publik atau restoran. Tentu bisa mengganggu kenyaman pengunjung. Tamu atau pengujung berisiko komplain dan enggan datang kembali.

Water based hampir tidak berbau dan cepat hilang

Sebaliknya, cat dasar water based hampir tidak berbau dan tidak mengganggu kenyamanan pengguna. Ini adalah solusi terbaik untuk finishing indoor, tanpa perlu menunggu waktu lama agar ruangan kembali nyaman ditempati.

6. Proses Aplikasi dan Pembersihan Alat

Dengan menggunakan produk water based peralatan jadi mudah dibersihkan. Setelah digunakan, kuas atau alat semprot cukup dicuci dengan air bersih tanpa perlu bahan tambahan. Dengan catatan alat tidak boleh dibiarkan sampai mengeras.

Cat solvent butuh thinner untuk membersihkan peralatan

Sementara itu, cat dasar solvent hanya bisa dibersihkan dengan thinner atau pelarut kimia. Selain menambah biaya, proses ini menghasilkan limbah kimia yang perlu ditangani dengan hati-hati agar tidak mencemari lingkungan.

7. Tren Pasar dan Kebutuhan Konsumen

Water based dipilih untuk produk ramah lingkungan dan ekspor

Seiring meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan, pasar global kini lebih menyukai produk dengan finishing water based. Negara-negara seperti:

• Jepang


• Jerman


• Swedia

Bahkan mensyaratkan produk bebas VOC untuk keperluan ekspor.

Solvent based mulai ditinggalkan karena tekanan regulasi

Banyak negara sudah mulai membatasi penggunaan bahan kimia berbahaya, terutama dalam industri mainan dan furniture anak. Hal ini mendorong produsen lokal dan UMKM untuk beralih ke water based agar bisa bersaing di pasar internasional.

Baca juga : 7 Perbedaan Cat Primer dan Cat Duco dalam Proyek Furniture Skala Besar

Baca juga : Tips Mengecat Meja Kayu dengan Hasil Duco yang Tahan Lama dan Kuat

Cat Dasar Terbaik untuk Finishing Kayu Sehat dan Aman

Melalui perbedaan di atas, cat dasar kayu water based menawarkan banyak keunggulan dibandingkan solvent based, mulai dari keamanan, kenyamanan, hingga efisiensi pengecatan.

Meskipun banyak yang masih menggunakan solvent, tren global kini mengarah ke bahan yang lebih ramah lingkungan.

Pertimbangkan untuk beralih ke cat dasar kayu water based sekarang, demi hasil yang indah sekaligus aman untuk jangka panjang.

Kami juga merekomendasikan Bioduco Primer Coat sebagai cat water based terbaik dan berkualitas. Selain bebas kandungan kimia berbahaya, cat dasar ini juga mampu menutup serat kayu dengan sempurna.

Fungsi utama cat dasar ini adalah menutup, memperbaiki tekstur, struktur, dan substrat kayu.

Jika Anda ingin mendapatkan hasil cat solid yang halus, rapi, warna dan serat kayu tertutup sempurna, gunakan Bioduco Primer Coat.

Apabila Anda masih ragu, Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu. Silakan klik banner di bawah ini untuk melakukan pemesanan Bioduco Primer Coat dan temukan informasi lengkap mengenai manfaat, cara penggunaan, serta keunggulan produk ini untuk kebutuhan finishing kayu Anda.