7 Tips Finishing Kayu dengan Cat Duco Hasil Halus dan Awet

  • 05 Nopember 2025 - 07:46:21

 

Cat duco bertujuan untuk memberi warna solid pada permukaan kayu. Hasil tampilan cat duco biasanya lebih halus dan rapi dibanding jenis cat solid lainnya.

Namun, hasil tersebut tidak dapat diperoleh jika cara finishingnya kurang tepat. Apalagi finishing duco terdiri dari rangkaian yang cukup panjang seperti penggunaan cat dasar sampai lapisan pelindung. Tujuh tips di bawah ini akan membantu Anda dalam aplikasi cat duco agar memperoleh hasil yang memuaskan.

1. Pengamplasan untuk Membuka Pori dan Meratakan Permukaan


Langkah pertama adalah pengamplasan. Gunakan amplas kasar untuk membersihkan sisa lapisan lama, lalu lanjutkan dengan amplas yang lebih halus agar permukaan rata (grit 180-240). Pengamplasan juga membuat bahan seperti wood putty dan primer dapat menempel lebih baik.

2. Bersihkan Debu Amplas Sebelum Mengecat


Sebelum melanjutkan ke pengecatan, pastikan tidak ada debu amplasan yang menempel. Gunakan kain lembut untuk membersihkannya. Debu amplas dapat menyebabkan bintik di permukaan dan merusak hasil yang seharusnya halus.

3. Tutup Pori dengan Wood Putty


Setelah kayu bersih, isi celah dan pori dengan wood putty agar permukaan menjadi rata. Aplikasikan menggunakan kape logam dan pastikan putty mengering sebelum diamplas ulang. Wood putty juga membantu menutup ketidak sempurnaan kayu seperti lubang paku atau bekas mata kayu. Sehingga permukaan yang terasa halus tanpa terlihat serat kayu.

4. Gunakan Primer untuk Menutup Serat dan Warna Alami Kayu


Lapisan primer sangat penting untuk menutup warna serta serat alami kayu agar tidak memengaruhi warna cat solid. Selain itu, primer juga berfungsi meningkatkan daya rekat lapisan berikutnya. Bioduco Primer Coat cepat kering, mudah diamplas, dan tidak menimbulkan bau menyengat.

5. Gunakan Perbandingan Pengencer yang Tepat


Salah satu kesalahan yang umum terjadi dalam finishing duco adalah mencampur bahan tanpa takaran pasti. Gunakan air bersih sebagai pengencer untuk cat berbasis water based. Untuk hasil presisi, gunakan viskometer agar kekentalan cat sesuai standar semprot.

  • Untuk cat duco, gunakan perbandingan 2:1 (dua bagian cat, satu bagian air). Campuran yang terlalu encer akan lebih lama dalam menutup serta butuh banyak lapisan, sementara yang terlalu kental bisa menyebabkan semprotan tidak rata.

  • Untuk top coat, gunakan perbandingan 1:1 agar lapisan tidak blocking atau lengket.


6. Gunakan Alat Finishing yang Tepat


Untuk hasil maksimal, gunakan spray gun dengan tekanan udara stabil. Jarak semprot ideal sekitar 15-25 cm dari permukaan kayu. Jika area terlalu kecil atau memiliki banyak detail, gunakan kuas berbulu halus. Alat bersih menghasilkan semprotan rata dan bebas bercak.

7. Gunakan Top Coat untuk Perlindungan dan Efek Tampilan


Langkah penutup dalam finishing duco adalah top coat. Lapisan ini melindungi cat dari goresan, kelembapan, dan sinar matahari. Untuk tampilan mewah berkilau, gunakan top coat gloss; untuk nuansa lembut tanpa kilap, pilih top coat matte. Produk Bioduco Top Coat water based digunakan dengan perbandingan 1:1 pengenceran, menghasilkan lapisan kuat, tidak menguning, dan bebas blocking.


Baca juga : Tips Memilih Warna Cat Kayu untuk Furniture 2025

Finishing kayu dengan cat duco butuh ketelitian pada setiap tahap. Dari pengamplasan, perbandingan pengencer, hingga pemilihan top coat, semua saling mempengaruhi hasil. Gunakan produk Bioduco agar proses lebih mudah, aman, dengan hasil tampilan yang memuaskan tanpa merusak lingkungan.

Untuk pemesanan Bioduco, silahkan klik banner di bawah ini.


Chat via WhatsApp