
Kenali Fungsi Dempul Kayu Putih dalam Finishing Duco
- 12 September 2025 - 01:54:05
Selama ini dempul kayu sering dikenal berwarna natural, seperti jati atau ramin. Jenis ini memang pas untuk finishing natural karena warna dempul bisa menyatu dengan serat kayu.
Namun ketika ingin membuat tampilan solid seperti putih, hitam, atau pastel, dempul natural kurang cocok. Supaya warna cat lebih rata dan tidak belang, sebaiknya gunakan dempul kayu warna putih.
Fungsi dempul kayu warna putih cukup penting, dan perlu diaplikasikan dengan tepat. Mari simak penjelasan berikut agar hasil pengecatan lebih optimal.
Dempul kayu putih punya peran penting sebelum kayu dicat duco. Dalam kondisi tertentu penggunaan dempul perlu digunakan, berikut beberapa fungsinya:
Setiap kayu memiliki pori alami, namun ukurannya berbeda-beda. Ada jenis kayu dengan pori kecil yang tidak begitu terlihat, tapi ada juga yang porinya besar sehingga mengganggu tekstur.
Jika pori terlalu terbuka, warna cat solid tidak bisa rata dan hasil finishing tampak kasar. Dalam kondisi seperti ini, maka Anda perlu menggunakan dempul kayu.
Wood putty dipakai khusus untuk menutup pori pada finishing warna solid. Bahan ini mirip dengan dempul kayu, hanya ukuran lubang yang ditutup sedikit berbeda.
Selain pori, celah maupun retakan kecil juga perlu ditutup. Bila celah cukup besar, maka bisa menggunakan wood putty yang dipadukan dengan pasak.
Lubang diisi dengan pasak sesuai ukuran, lalu diratakan kembali menggunakan wood putty agar permukaan terlihat mulus. Dengan cara ini, bagian cacat tertutup rapi dan tidak tampak setelah dicat.
Menutup pori, celah, dan retakan dengan benar akan membuat finishing halus, warna solid tampil bersih dan rapi.
Kayu memiliki tingkat serapan berbeda di tiap bagian seratnya. Tanpa lapisan pengisi, cat duco akan terserap tidak merata sehingga ada bagian yang terlihat lebih terang atau lebih gelap.
Dempul putih membuat permukaan homogen, sehingga daya serap cat sama di seluruh bidang. Hasil akhirnya adalah warna solid yang konsisten di setiap sudut kayu.
Fungsi penting lainnya adalah menjaga warna cat solid agar sesuai dengan yang diharapkan. Warna putih netral pada dempul mencegah warna asli kayu muncul ke permukaan.
Dengan begitu, warna duco bisa tampil murni, bersih, dan rata. Misalnya, pengecatan putih akan benar-benar bersih, tidak bercampur bayangan kuning dari kayu bengkirai atau gelap dari mahoni.
Setiap dempul punya kegunaan berbeda. Dempul putih lebih cocok untuk finishing warna solid dibanding dempul warna kayu.
Kelebihan utama dempul kayu putih adalah sifatnya yang netral sehingga mampu mendukung finishing solid. Warna putih menjadi dasar sempurna untuk berbagai warna duco, baik putih, hitam, maupun warna cerah. Cat solid tampil maksimal tanpa terpengaruh warna kayu asli.
Sering terjadi kebingungan antara wood putty dan wood filler. Wood putty biasanya berwarna putih dan dipakai khusus untuk finishing solid. Sementara itu, wood filler memiliki warna mendekati kayu asli, seperti jati atau ramin, dan digunakan pada finishing natural yang menonjolkan serat kayu.
Dengan demikian, bila tujuan finishing adalah menutup serat dan menampilkan warna solid, pilihan yang tepat adalah wood putty putih, bukan wood filler berwarna kayu.
Produk yang bagus tidak cukup tanpa cara aplikasi yang tepat. Teknik penggunaan turut menentukan halus atau tidaknya hasil.
Langkah pertama adalah memastikan permukaan kayu dalam kondisi bersih dan kering. Debu, minyak, atau sisa cat lama harus dihilangkan.
Bila ada finishing lama, amplas sampai kayu kembali polos agar dempul menempel langsung pada permukaan kayu. Persiapan ini menentukan daya rekat dempul terhadap kayu.
Aplikasikan menggunakan spatula, kapi, atau pisau palet. Cara aplikasinya bisa dua arah agar lebih mengisi pori. Pertama, tarik melawan serat, lalu kemudian searah serat. Pengaplikasikan harus rata dan tidak tebal.
Ketebalan yang ideal lebih cepat kering dan mengurangi risiko retak. Bila masih ada celah pori, ulangi dengan lapisan berikutnya.
Untuk kasus kayu berlubang atau dengan celah besar, bisa memakai wood putty dan pasak. Masukkan pasak sesuai ukuran lubang. Kemudian tutup dan ratakan dengan wood putty.
Setelah kering sempurna, lakukan pengamplasan dengan kertas amplas. Pastikan permukaan teramplas secara merata hingga halus.
Jangan terburu-buru mengecat sebelum dempul benar-benar rata, karena jika tahap awal sudah tidak rata maka hasil finishing berisiko gagal.
Beberapa tips sederhana dapat meningkatkan hasil pendempulan.
Tidak semua dempul memberi hasil baik untuk cat solid. Karena itu, pemilihan produk harus benar sejak awal.
Produk yang ideal harus memiliki tekstur halus, mudah diaplikasikan tipis, cepat kering, serta mudah diamplas. Produk berkualitas juga harus melekat kuat, agar tidak cepat mengelupas.
Untuk memenuhi kebutuhan finishing solid, Bioduco Wood Putty menjadi pilihan tepat. Meski ukuran lubang yang ditutup berbeda, namun wood putty juga bisa difungsikan sebagai dempul. Jika lubang terlalu besar, maka padukan dengan pasak.
Produk ini diformulasikan berbasis air sehingga aman, tidak berbau menyengat, dan cepat kering. Teksturnya halus, mudah diaplikasikan, serta mudah diamplas setelah kering.
Dengan spesifikasi tersebut, Bioduco Wood Putty membantu pengrajin maupun pengguna mempersiapkan pengecatan agar hasil mulus dan rata.
Dempul kayu warna putih adalah komponen penting untuk mengecat warna solid. Fungsinya menutup pori, membuat permukaan homogen, serta menjamin warna solid tampil konsisten.
Kelebihannya terletak pada warna putih netral yang cocok untuk finishing solid, berbeda dengan filler berwarna kayu yang hanya sesuai untuk finishing natural.
Dengan aplikasi yang benar serta pemilihan produk tepat seperti Bioduco Wood Putty, finishing duco dapat tampil maksimal rata, solid, dan indah.
Untuk pemesanan produk Bioduco Wood Putty dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.

Namun ketika ingin membuat tampilan solid seperti putih, hitam, atau pastel, dempul natural kurang cocok. Supaya warna cat lebih rata dan tidak belang, sebaiknya gunakan dempul kayu warna putih.
Fungsi dempul kayu warna putih cukup penting, dan perlu diaplikasikan dengan tepat. Mari simak penjelasan berikut agar hasil pengecatan lebih optimal.
Fungsi Dempul Kayu Putih untuk Finishing Duco
Dempul kayu putih punya peran penting sebelum kayu dicat duco. Dalam kondisi tertentu penggunaan dempul perlu digunakan, berikut beberapa fungsinya:
1. Menutup pori dan celah
Setiap kayu memiliki pori alami, namun ukurannya berbeda-beda. Ada jenis kayu dengan pori kecil yang tidak begitu terlihat, tapi ada juga yang porinya besar sehingga mengganggu tekstur.
Jika pori terlalu terbuka, warna cat solid tidak bisa rata dan hasil finishing tampak kasar. Dalam kondisi seperti ini, maka Anda perlu menggunakan dempul kayu.
Wood putty dipakai khusus untuk menutup pori pada finishing warna solid. Bahan ini mirip dengan dempul kayu, hanya ukuran lubang yang ditutup sedikit berbeda.
Selain pori, celah maupun retakan kecil juga perlu ditutup. Bila celah cukup besar, maka bisa menggunakan wood putty yang dipadukan dengan pasak.
Lubang diisi dengan pasak sesuai ukuran, lalu diratakan kembali menggunakan wood putty agar permukaan terlihat mulus. Dengan cara ini, bagian cacat tertutup rapi dan tidak tampak setelah dicat.
Menutup pori, celah, dan retakan dengan benar akan membuat finishing halus, warna solid tampil bersih dan rapi.
2. Membuat permukaan homogen
Kayu memiliki tingkat serapan berbeda di tiap bagian seratnya. Tanpa lapisan pengisi, cat duco akan terserap tidak merata sehingga ada bagian yang terlihat lebih terang atau lebih gelap.
Dempul putih membuat permukaan homogen, sehingga daya serap cat sama di seluruh bidang. Hasil akhirnya adalah warna solid yang konsisten di setiap sudut kayu.
3. Menjamin warna solid konsisten
Fungsi penting lainnya adalah menjaga warna cat solid agar sesuai dengan yang diharapkan. Warna putih netral pada dempul mencegah warna asli kayu muncul ke permukaan.
Dengan begitu, warna duco bisa tampil murni, bersih, dan rata. Misalnya, pengecatan putih akan benar-benar bersih, tidak bercampur bayangan kuning dari kayu bengkirai atau gelap dari mahoni.
Kelebihan Dempul Kayu Putih Dibanding Dempul Warna Kayu
Setiap dempul punya kegunaan berbeda. Dempul putih lebih cocok untuk finishing warna solid dibanding dempul warna kayu.
Warna putih cocok untuk cat solid
Kelebihan utama dempul kayu putih adalah sifatnya yang netral sehingga mampu mendukung finishing solid. Warna putih menjadi dasar sempurna untuk berbagai warna duco, baik putih, hitam, maupun warna cerah. Cat solid tampil maksimal tanpa terpengaruh warna kayu asli.
Beda fungsi dengan wood filler untuk natural finish
Sering terjadi kebingungan antara wood putty dan wood filler. Wood putty biasanya berwarna putih dan dipakai khusus untuk finishing solid. Sementara itu, wood filler memiliki warna mendekati kayu asli, seperti jati atau ramin, dan digunakan pada finishing natural yang menonjolkan serat kayu.
Dengan demikian, bila tujuan finishing adalah menutup serat dan menampilkan warna solid, pilihan yang tepat adalah wood putty putih, bukan wood filler berwarna kayu.
Cara Aplikasi Dempul Kayu Putih
Produk yang bagus tidak cukup tanpa cara aplikasi yang tepat. Teknik penggunaan turut menentukan halus atau tidaknya hasil.
1. Persiapan permukaan
Langkah pertama adalah memastikan permukaan kayu dalam kondisi bersih dan kering. Debu, minyak, atau sisa cat lama harus dihilangkan.
Bila ada finishing lama, amplas sampai kayu kembali polos agar dempul menempel langsung pada permukaan kayu. Persiapan ini menentukan daya rekat dempul terhadap kayu.
2. Aplikasi lapisan merata
Aplikasikan menggunakan spatula, kapi, atau pisau palet. Cara aplikasinya bisa dua arah agar lebih mengisi pori. Pertama, tarik melawan serat, lalu kemudian searah serat. Pengaplikasikan harus rata dan tidak tebal.
Ketebalan yang ideal lebih cepat kering dan mengurangi risiko retak. Bila masih ada celah pori, ulangi dengan lapisan berikutnya.
Untuk kasus kayu berlubang atau dengan celah besar, bisa memakai wood putty dan pasak. Masukkan pasak sesuai ukuran lubang. Kemudian tutup dan ratakan dengan wood putty.
3. Pengamplasan
Setelah kering sempurna, lakukan pengamplasan dengan kertas amplas. Pastikan permukaan teramplas secara merata hingga halus.
Jangan terburu-buru mengecat sebelum dempul benar-benar rata, karena jika tahap awal sudah tidak rata maka hasil finishing berisiko gagal.
4. Tips praktis aplikasi
Beberapa tips sederhana dapat meningkatkan hasil pendempulan.
- Gunakan spatula lebar untuk bidang besar dan spatula kecil untuk detail atau sudut.
- Hindari menggunakan spatula berbahan besi, karena berisiko menggores kayu. Gunakan bahan yang lebih fleksibel dan ramah seperti plastik atau karet (silikon).
- Periksa kelembapan kayu, bila terlalu lembap, dempul sulit menempel. Bersihkan debu amplas sebelum mengecat agar cat tidak bercampur partikel asing. Dengan tips ini, hasil finishing duco akan lebih rata dan tahan lama.
Baca juga: Cara Tepat Aplikasi Plamir Putih pada Sambungan Kayu Kompleks agar Tidak Retak
Baca juga: 7 Cara Membuat Cat Duco Lebih Tahan Gores Anti Lecet
Pemilihan Produk Dempul Kayu Putih
Tidak semua dempul memberi hasil baik untuk cat solid. Karena itu, pemilihan produk harus benar sejak awal.
Spesifikasi ideal untuk finishing solid
Produk yang ideal harus memiliki tekstur halus, mudah diaplikasikan tipis, cepat kering, serta mudah diamplas. Produk berkualitas juga harus melekat kuat, agar tidak cepat mengelupas.
Rekomendasi Bioduco Wood Putty
Untuk memenuhi kebutuhan finishing solid, Bioduco Wood Putty menjadi pilihan tepat. Meski ukuran lubang yang ditutup berbeda, namun wood putty juga bisa difungsikan sebagai dempul. Jika lubang terlalu besar, maka padukan dengan pasak.
Produk ini diformulasikan berbasis air sehingga aman, tidak berbau menyengat, dan cepat kering. Teksturnya halus, mudah diaplikasikan, serta mudah diamplas setelah kering.
Dengan spesifikasi tersebut, Bioduco Wood Putty membantu pengrajin maupun pengguna mempersiapkan pengecatan agar hasil mulus dan rata.
Pentingnya Dempul Kayu Putih untuk Finishing Duco
Dempul kayu warna putih adalah komponen penting untuk mengecat warna solid. Fungsinya menutup pori, membuat permukaan homogen, serta menjamin warna solid tampil konsisten.
Kelebihannya terletak pada warna putih netral yang cocok untuk finishing solid, berbeda dengan filler berwarna kayu yang hanya sesuai untuk finishing natural.
Dengan aplikasi yang benar serta pemilihan produk tepat seperti Bioduco Wood Putty, finishing duco dapat tampil maksimal rata, solid, dan indah.
Untuk pemesanan produk Bioduco Wood Putty dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.
