Bagi pengrajin kayu dan pelaku UMKM, memilih warna cat duco yang tepat sangat penting. Warna cat duco sesuai tren pasar bisa membantu meningkatkan penjualan. Bahkan, membuka peluang ekspor.

Tren warna cat terus berubah setiap tahun. Banyak konsumen yang tertarik pada produk karena warnanya.

Sehingga, penting untuk memahami tren warna dan memilih cat duco yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini.

Cara Memilih Warna Cat Duco Sesuai Tren Pasar

Dalam memilih cat duco perlu mempertimbangkan beberapa aspek, mulai dari fungsi ruangan, pencahayaan, hingga selera pasar terkini.

1. Perhatikan Kondisi Pencahayaan

Warna bisa terlihat sangat berbeda tergantung pencahayaan. Sebelum memutuskan, uji warna pada saat siang maupun malam hari. Warna yang terlihat cerah di katalog bisa tampak suram dalam ruangan redup.

2. Gunakan Aturan 60-30-10

Aturan ini digunakan dalam dunia desain untuk mengombinasikan warna secara harmonis:

• 60% warna dominan


• 30% warna pelengkap


• 10% warna aksen

Misalnya, gunakan cat duco warna hijau pastel sebagai dominan, krem untuk pelengkap, dan aksen gold atau kuning cerah untuk daya tarik visual.

3. Sesuaikan dengan Gaya Interior

Apakah produk Anda bergaya minimalis, klasik, atau modern? Setiap gaya memiliki preferensi warna tertentu.

Untuk gaya minimalis, warna broken white atau abu-abu akan sangat cocok.

4. Perhatikan Psikologi Warna

Cat bukan hanya memperindah tampilan, tetapi juga mempengaruhi suasana hati penggunanya. Berikut beberapa contoh psikologi warna:

• Hijau: Membangkitkan perasaan damai, alami, dan harmonis


• Kuning: Memberikan semangat, antusiasme, dan optimisme


• Biru: Menenangkan, menyimbolkan kepercayaan dan stabilitas


• Ungu pastel/violet: Mewakili kelembutan, ketenangan, dan refleksi diri


• Cokelat: Stabil, membumi, memberikan rasa aman

Warna Cat Duco yang Diprediksi Tren Tahun Ini

Memahami tren warna tahun ini dapat membantu Anda selangkah lebih maju dari pesaing. Berikut beberapa warna cat duco yang diprediksi mendominasi pasar:

Hijau (Green, Panam Green, Light Green)

Warna ini menonjol karena kesan natural dan fleksibel. Cocok untuk furniture dapur, meja belajar, dan kabinet.

Coklat (Brown)

Palet hangat seperti ini menciptakan kenyamanan dalam ruangan dan sangat cocok digunakan untuk kursi, rak buku, hingga meja rias.

Violet dan Pastel Violet

Memberikan efek dramatis dan elegan. Furniture dengan warna ini cocok untuk target konsumen milenial dan gen Z.

Kuning Cerah dan Gloden Yellow

Memberikan nuansa ceria dan penuh optimisme. Cocok untuk ruangan anak, kafe, atau dekorasi yang ingin tampil menonjol.

Abu-Abu Muda dan Cream

Warna aman yang sangat fleksibel. Bisa digunakan untuk beragam gaya interior dari minimalis hingga modern.

Tips Praktis Pengrajin dalam Memilih Warna Cat Duco

Tidak semua warna cat sesuai ekspektasi saat diaplikasikan. Karena itu, tips berikut sangat membantu:

1. Gunakan Panel Sampel

Sebelum mengecat seluruh permukaan, aplikasikan cat pada panel kecil dan biarkan kering sempurna. Amati perubahannya selama beberapa hari.

2. Ikuti Tren Global dan Lokal

Kombinasikan referensi dari tren global dengan selera lokal. Misalnya, pasar Indonesia cenderung menyukai warna hangat seperti coklat susu, cream, dan broken white.

3. Pilih Cat Water Based untuk Warna Terang

Salah satunya adalah Biovarnish. Cat ini memiliki pigmen warna yang stabil, awet, tidak mudah pudar atau menguning. Cocok untuk tren warna cerah dan pastel. Warna akan tetap cerah tidak mudah pudar ataupun menguning.

4. Lihat Referensi Proyek Sukses

Banyak pengrajin dan produsen cat membuat katalog warna berdasarkan proyek-proyek yang sukses di pasaran. Anda dapat meniru atau memodifikasi referensi tersebut sesuai karakter produk Anda.

5. Uji Daya Tahan Warna

Warna yang indah belum tentu tahan lama. Ujilah ketahanan warna cat duco terhadap sinar UV dan kelembapan tinggi, terutama jika furniture digunakan di ruang semi terbuka atau area lembap seperti dapur.

Tren Warna Cat Duco dalam Industri Furniture Ekspor

Apabila ditujukan untuk ekspor, pemilihan warna cat duco bukan hanya dari selera lokal, tetapi harus mengikuti tren pasar internasional.

Pasar Eropa, misalnya, lebih menyukai warna netral dan matte seperti broken white, cream atau abu-abu tua.

Di sisi lain, pasar Asia Timur seperti Jepang dan Korea menyukai warna pastel yang lembut seperti pastel green, pastel violet, pastel blue dan pastel pink.

Menyesuaikan warna dengan konsumen global meningkatkan peluang produk diterima dan memperkuat posisi merek di pasar internasional.

Beberapa perusahaan besar bahkan memiliki standar warna khusus yang harus diikuti oleh vendor atau mitra produksi. Dengan memahami tren global, pengrajin lokal bisa meningkatkan daya saing produk ekspor mereka.

Pentingnya Konsistensi Warna dan Branding Produk

Warna cat duco tidak hanya mempercantik tampilan, tetapi juga sebagai identitas produk. Bagi pengrajin yang ingin membangun citra merek, bisa melalui konsistensi warna.

Konsistensi warna ini akan mempermudah konsumen mengenali produk Anda.

Misalnya, jika Anda dikenal sebagai pengrajin furniture anak dengan warna-warna lembut seperti pastel, maka sebaiknya Anda mempertahankan palet warna tersebut sebagai ciri khas.

Ketika warna ini muncul kembali di produk-produk baru Anda, konsumen akan langsung mengenali dan mengaitkannya dengan brand Anda. Hal ini secara tidak langsung meningkatkan loyalitas pelanggan.

Selain itu, konsistensi warna juga membuat foto katalog dan branding digital terlihat lebih profesional.

Tampilan yang estetik di berbagai platform seperti media sosial, marketplace, atau katalog cetak menimbulkan daya tarik visual.

Baca juga : Cara Membedakan Cat Kayu Berkualitas Rendah dan Tinggi untuk Pengrajin

Hindari Kesalahan Umum dalam Memilih Warna Cat Duco

Banyak pelaku usaha dan pengrajin yang masih bingung dalam memilih warna, terutama ketika ingin mengejar tren. Berikut beberapa kesalahan yang perlu dihindari:

• Mengikuti tren tanpa memahami karakter produk: Tidak semua warna tren cocok dengan semua jenis furniture. Warna pastel mungkin indah untuk furniture anak, tetapi tidak tepat untuk mebel gaya industrial.


• Mengabaikan finishing akhir: Selain warna terdapat pula tampilan akhir matte dan gloss. Keduanya cukup mempengaruhi konsumen. Meskipun, menggunakan warna yang sama, namun jika jenis finishing akhirnya beda, kesan yang ditimbulkan pun berbeda. Tampilan matte cocok untuk gaya minimalis. Sementara glossy cocok untuk tampilan mewah.


• Mengganti merek cat tanpa uji coba: Setiap merek memiliki formula pigmen dan ketebalan yang berbeda. Warna yang sama bisa tampak berbeda saat diaplikasikan dengan produk lain.

Dengan menghindari kesalahan ini, Anda dapat memastikan warna cat sesuai tren dan ekspektasi.

Baca juga : Cat Kayu Sulit Menempel? Ini Solusi Efektif untuk Pengrajin Kayu

Pilih Warna Cat Duco Sesuai Tren Pasar Saat Ini

Memilih warna cat duco sesuai tren pasar bukan sekadar mengikuti arus. Ini juga merupakan strategi branding dan penjualan.

Dengan mengikuti perkembangan tren warna, memahami psikologi warna, serta mempertimbangkan pencahayaan dan gaya dekorasi, pengrajin dan pelaku usaha dapat menciptakan produk yang menarik dan kompetitif.

Kini, saatnya Anda meninjau kembali palet warna cat duco yang digunakan. Apakah sudah mengikuti arah tren pasar? Atau masih terpaku pada warna klasik yang mulai kehilangan pamor?

Bioduco adalah produk cat duco yang menawarkan banyak pilihan warna. Semua tren warna cat kayu ada di sini.

Untuk pemesanan Bioduco dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.