
Perbandingan Ketahanan Gores Top Coat Gloss dan Matte, Mana yang Terbaik?
- 21 Juni 2025 - 06:52:54
Furniture kayu yang berada di area aktif seperti kamar anak dan dapur sangat rentan tergores. Untuk melindunginya, kita bisa menggunakan lapisan top coat. Lapisan ini terdiri dari dua jenis tampilan yaitu gloss dan matte. Supaya tidak salah pilih, simak perbandingan ketahanan gores top coat gloss dan matte berikut ini.
Top coat gloss memiliki tampilan mengilap yang memperkuat warna dan memantulkan cahaya. Lapisan ini umumnya keras dan licin, sehingga lebih tahan terhadap debu dan kotoran.
Sifat licin ini juga membuatnya lebih tahan terhadap gesekan karena benda yang bersentuhan tidak mudah mengikis lapisan. Karena itu, gloss sering digunakan pada furniture aktif seperti meja makan dan kitchen set.
Berbeda dari hasil glossy, pilihan matte memberikan tampilan doff yang lembut dan tidak memantulkan cahaya. Matte lebih cocok untuk gaya desain natural atau minimalis.
Walau permukaannya tidak sekeras gloss, matte unggul dalam menyamarkan goresan atau ketidaksempurnaan finishing. Permukaan doff cenderung tidak memperlihatkan bekas sidik jari atau noda.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, glossy lebih unggul dalam menahan goresan. Lapisan keras dan permukaannya yang licin membuat gesekan tidak mudah meninggalkan bekas.
Karena alasan ini, top coat gloss lebih disukai untuk area dengan aktivitas tinggi atau yang sering dibersihkan, seperti furnitur dapur, meja kerja, atau rak anak.
Meski ketahanan goresnya tidak sebaik gloss, matte memiliki kemampuan unik dalam menyamarkan kerusakan permukaan.
Kesalahan finishing dan goresan ringan pada matte tidak terlalu mencolok karena tidak ada cahaya yang dipantulkan secara langsung.
Oleh karena itu, matte tetap menjadi pilihan ideal untuk permukaan yang tidak banyak disentuh atau untuk kebutuhan estetika tertentu seperti backdrop, panel dinding, atau rak pajangan.
Goresan pada top coat gloss cenderung langsung terlihat, apalagi jika digunakan pada warna gelap. Namun, karena gloss mudah dibersihkan, perawatannya juga relatif lebih mudah.
Bila terdapat goresan, Anda bisa memoles ulang untuk mengembalikan kilapnya.
Sebaliknya, pada top coat matte, goresan mungkin tidak langsung terlihat, tetapi jika dibersihkan secara kasar, tampilannya bisa berubah menjadi belang. Perawatan matte harus lebih hati-hati agar tampilannya tetap terjaga.
Pilih Gloss Jika:
Tampilan glossy direkomendasikan untuk area aktif dan kerap dipakai, tersentuh dan sering dibersihkan. Cocok untuk meja kerja, meja makan, kitchen set, dan lemari anak.
Kilapnya menambah kesan bersih dan mewah serta membuat noda lebih mudah dihapus. Selain itu, gloss juga lebih tahan terhadap kelembapan dan kotoran, ideal untuk kitchen set atau ruang kerja.
Pilih Matte Jika:
Top coat matte cocok untuk area yang tidak terlalu sering disentuh. Ini termasuk rak buku, hiasan dinding, atau panel interior yang lebih difokuskan untuk estetika.
Matte memberikan kesan lembut dan elegan. Jika ketahanan gores bukan prioritas utama, matte bisa menjadi solusi tampilan yang menarik dan kalem.
Sebagai contoh, untuk meja makan keluarga yang sering digunakan dan dibersihkan, top coat gloss akan memberikan perlindungan terbaik.
Sementara itu, rak dinding dekoratif di ruang tamu yang jarang disentuh akan tampak lebih elegan jika dilapisi matte.
Pada furniture luar ruang yang terlindung seperti teras beratap, gloss lebih direkomendasikan.
Merawat top coat dengan benar dapat memperpanjang usia pakainya dan menjaga tampilannya tetap optimal. Untuk permukaan gloss, gunakan kain mikrofiber saat membersihkan agar tidak meninggalkan goresan halus.
Hindari penggunaan spons kasar atau bahan yang dapat mengikis. Anda juga bisa melakukan pemolesan ringan jika kilap mulai menurun.
Sementara untuk matte, hindari tekanan berlebih saat membersihkan karena bisa mengubah tampilan doff menjadi belang. Gunakan lap lembut dan produk pembersih yang tidak meninggalkan residu.
Dalam industri furniture komersial, pemilihan top coat mengutamakan daya tahan dan keawetan. Top coat yang tahan gores tentu menjadi pilihan utama.
Selain itu juga mempertimbangkan kemudahan perawatan. Gloss lebih banyak digunakan untuk meja hotel, lemari dapur restoran, dan fasilitas publik karena lebih tahan terhadap gesekan dan mudah dibersihkan secara rutin.
Matte dipilih untuk produk yang lebih berfokus pada estetika, seperti backdrop display, ruang meeting eksekutif, atau interior butik.
Industri komersial juga mempertimbangkan biaya perawatan jangka panjang, sehingga top coat gloss sering kali menjadi pilihan karena lebih efisien dan awet.
Baca juga : Cara Tepat Aplikasi Plamir Putih pada Sambungan Kayu Kompleks agar Tidak Retak
Apapun jenis tampilan top coat yang Anda pilih, pastikan memilih produk yang berkualitas. Meskipun menggunakan tampilan gloss, jika produknya tidak berkualitas maka perlindungannya tidak optimal.
Selain berdasarkan tampilan, jenis top coat juga dibagi berdasar pelarutnya. Terdapat dua pilihan yaitu berpelarut air dan berpelarut minyak atau solvent.
Dalam praktiknya, banyak pengrajin dan pelaku industri furniture memilih jenis water based dengan formulasi gloss karena lebih aman, mudah dibersihkan, dan dirawat.
Salah satu produk yang layak dicoba adalah Bioduco Top Coat. Produk ini berbasis water based acrylic, cepat kering, hasilnya indah dan tahan lama.
Bioduco Top Coat direkomendasikan khususnya untuk furniture yang sering digunakan, seperti meja makan, kitchen set, atau lemari yang rutin dibersihkan.
Dengan memilih lapisan akhir yang sesuai, permukaan furniture tidak hanya terlihat menarik, tetapi juga lebih awet.
Baca juga : Warna Solid Cepat Pudar di Luar Ruangan? Ini Solusi Tahan Sinar Matahari
Perbandingan ketahanan gores top coat gloss dan matte menunjukkan bahwa gloss lebih unggul dari sisi kekuatan fisik, sementara matte lebih baik dalam menyamarkan ketidaksempurnaan tampilan.
Pemilihan keduanya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan ruang dan fungsi permukaan. Bila perlindungan dan kemudahan perawatan menjadi prioritas utama, gloss adalah pilihan tepat.
Namun jika keindahan visual, serta kesesuaian dengan desain dan interior menjadi fokus utama, matte tetap layak dipilih. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing.
Klik banner di bawah ini untuk memesan Bioduco Top Coat, lapisan finishing kayu tahan gores, cepat kering, dan aman tanpa bau menyengat, cocok untuk meja makan, kitchen set, hingga lemari anak.

Karakteristik Top Coat Gloss dan Matte
Ciri Khas Top Coat Gloss
Top coat gloss memiliki tampilan mengilap yang memperkuat warna dan memantulkan cahaya. Lapisan ini umumnya keras dan licin, sehingga lebih tahan terhadap debu dan kotoran.
Sifat licin ini juga membuatnya lebih tahan terhadap gesekan karena benda yang bersentuhan tidak mudah mengikis lapisan. Karena itu, gloss sering digunakan pada furniture aktif seperti meja makan dan kitchen set.
Ciri Khas Top Coat Matte
Berbeda dari hasil glossy, pilihan matte memberikan tampilan doff yang lembut dan tidak memantulkan cahaya. Matte lebih cocok untuk gaya desain natural atau minimalis.
Walau permukaannya tidak sekeras gloss, matte unggul dalam menyamarkan goresan atau ketidaksempurnaan finishing. Permukaan doff cenderung tidak memperlihatkan bekas sidik jari atau noda.
Mana yang Lebih Tahan Gores, Top Coat Gloss atau Matte?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, glossy lebih unggul dalam menahan goresan. Lapisan keras dan permukaannya yang licin membuat gesekan tidak mudah meninggalkan bekas.
Karena alasan ini, top coat gloss lebih disukai untuk area dengan aktivitas tinggi atau yang sering dibersihkan, seperti furnitur dapur, meja kerja, atau rak anak.
Kelebihan Matte dalam Menyamarkan Kerusakan Ringan
Meski ketahanan goresnya tidak sebaik gloss, matte memiliki kemampuan unik dalam menyamarkan kerusakan permukaan.
Kesalahan finishing dan goresan ringan pada matte tidak terlalu mencolok karena tidak ada cahaya yang dipantulkan secara langsung.
Oleh karena itu, matte tetap menjadi pilihan ideal untuk permukaan yang tidak banyak disentuh atau untuk kebutuhan estetika tertentu seperti backdrop, panel dinding, atau rak pajangan.
Pengaruh Goresan Terhadap Tampilan dan Perawatan Jangka Panjang
Goresan pada top coat gloss cenderung langsung terlihat, apalagi jika digunakan pada warna gelap. Namun, karena gloss mudah dibersihkan, perawatannya juga relatif lebih mudah.
Bila terdapat goresan, Anda bisa memoles ulang untuk mengembalikan kilapnya.
Sebaliknya, pada top coat matte, goresan mungkin tidak langsung terlihat, tetapi jika dibersihkan secara kasar, tampilannya bisa berubah menjadi belang. Perawatan matte harus lebih hati-hati agar tampilannya tetap terjaga.
Tips Memilih Top Coat Berdasarkan Penggunaan
Pilih Gloss Jika:
Tampilan glossy direkomendasikan untuk area aktif dan kerap dipakai, tersentuh dan sering dibersihkan. Cocok untuk meja kerja, meja makan, kitchen set, dan lemari anak.
Kilapnya menambah kesan bersih dan mewah serta membuat noda lebih mudah dihapus. Selain itu, gloss juga lebih tahan terhadap kelembapan dan kotoran, ideal untuk kitchen set atau ruang kerja.
Pilih Matte Jika:
Top coat matte cocok untuk area yang tidak terlalu sering disentuh. Ini termasuk rak buku, hiasan dinding, atau panel interior yang lebih difokuskan untuk estetika.
Matte memberikan kesan lembut dan elegan. Jika ketahanan gores bukan prioritas utama, matte bisa menjadi solusi tampilan yang menarik dan kalem.
Kapan Gloss atau Matte Lebih Efektif?
Sebagai contoh, untuk meja makan keluarga yang sering digunakan dan dibersihkan, top coat gloss akan memberikan perlindungan terbaik.
Sementara itu, rak dinding dekoratif di ruang tamu yang jarang disentuh akan tampak lebih elegan jika dilapisi matte.
Pada furniture luar ruang yang terlindung seperti teras beratap, gloss lebih direkomendasikan.
Tabel Ringkas Perbandingan Ketahanan Gores
Aspek | Top Coat Gloss | Top Coat Matte |
---|---|---|
Ketahanan Gores | Sangat tinggi | Cukup, tapi rentan |
Visual Goresan | Mudah terlihat | Tersamarkan |
Kemudahan Pembersihan | Sangat mudah | Perlu perlakuan lembut |
Tampilan Estetika | Kilap, modern, mewah | Natural, lembut, minimalis |
Rekomendasi Penggunaan | Area sibuk | Area dekoratif |
Cara Merawat Permukaan Top Coat agar Tidak Mudah Tergores
Merawat top coat dengan benar dapat memperpanjang usia pakainya dan menjaga tampilannya tetap optimal. Untuk permukaan gloss, gunakan kain mikrofiber saat membersihkan agar tidak meninggalkan goresan halus.
Hindari penggunaan spons kasar atau bahan yang dapat mengikis. Anda juga bisa melakukan pemolesan ringan jika kilap mulai menurun.
Sementara untuk matte, hindari tekanan berlebih saat membersihkan karena bisa mengubah tampilan doff menjadi belang. Gunakan lap lembut dan produk pembersih yang tidak meninggalkan residu.
Bagaimana Top Coat Dipilih dalam Industri Furniture Komersial?
Dalam industri furniture komersial, pemilihan top coat mengutamakan daya tahan dan keawetan. Top coat yang tahan gores tentu menjadi pilihan utama.
Selain itu juga mempertimbangkan kemudahan perawatan. Gloss lebih banyak digunakan untuk meja hotel, lemari dapur restoran, dan fasilitas publik karena lebih tahan terhadap gesekan dan mudah dibersihkan secara rutin.
Matte dipilih untuk produk yang lebih berfokus pada estetika, seperti backdrop display, ruang meeting eksekutif, atau interior butik.
Industri komersial juga mempertimbangkan biaya perawatan jangka panjang, sehingga top coat gloss sering kali menjadi pilihan karena lebih efisien dan awet.
Baca juga : Cara Tepat Aplikasi Plamir Putih pada Sambungan Kayu Kompleks agar Tidak Retak
Rekomendasi Finishing untuk Permukaan yang Rentan Goresan
Apapun jenis tampilan top coat yang Anda pilih, pastikan memilih produk yang berkualitas. Meskipun menggunakan tampilan gloss, jika produknya tidak berkualitas maka perlindungannya tidak optimal.
Selain berdasarkan tampilan, jenis top coat juga dibagi berdasar pelarutnya. Terdapat dua pilihan yaitu berpelarut air dan berpelarut minyak atau solvent.
Dalam praktiknya, banyak pengrajin dan pelaku industri furniture memilih jenis water based dengan formulasi gloss karena lebih aman, mudah dibersihkan, dan dirawat.
Salah satu produk yang layak dicoba adalah Bioduco Top Coat. Produk ini berbasis water based acrylic, cepat kering, hasilnya indah dan tahan lama.
Bioduco Top Coat direkomendasikan khususnya untuk furniture yang sering digunakan, seperti meja makan, kitchen set, atau lemari yang rutin dibersihkan.
Dengan memilih lapisan akhir yang sesuai, permukaan furniture tidak hanya terlihat menarik, tetapi juga lebih awet.
Baca juga : Warna Solid Cepat Pudar di Luar Ruangan? Ini Solusi Tahan Sinar Matahari
Pilih yang Sesuai Fungsi dan Estetika
Perbandingan ketahanan gores top coat gloss dan matte menunjukkan bahwa gloss lebih unggul dari sisi kekuatan fisik, sementara matte lebih baik dalam menyamarkan ketidaksempurnaan tampilan.
Pemilihan keduanya sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan ruang dan fungsi permukaan. Bila perlindungan dan kemudahan perawatan menjadi prioritas utama, gloss adalah pilihan tepat.
Namun jika keindahan visual, serta kesesuaian dengan desain dan interior menjadi fokus utama, matte tetap layak dipilih. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing.
Klik banner di bawah ini untuk memesan Bioduco Top Coat, lapisan finishing kayu tahan gores, cepat kering, dan aman tanpa bau menyengat, cocok untuk meja makan, kitchen set, hingga lemari anak.
