
Perlukah Cat Dasar Kayu Sebelum Mengecat? Ini Penjelasan
- 10 April 2025 - 08:25:10
Perlukah cat dasar kayu sebelum mengecat? Banyak yang masih bingung kapan harus menggunakan cat dasar untuk finishing. Ini tergantung jenis finishing yang Anda gunakan.
Apabila Anda ingin finishing natural yang mempertahankan warna dan corak alami kayu, maka tidak memerlukan cat dasar.
Namun, cat dasar kayu wajib digunakan untuk finishing warna solid. Mengapa demikian? simak penjelasannya berikut ini.
Cat dasar penting untuk menutup permukaan kayu hingga serat tidak terlihat. Inilah mengapa cat dasar penting digunakan saat pengecatan duco atau warna solid.
Sebelum pemberian warna, serat kayu harus ditutup terlebih dahulu. Jika tidak, hasil pengecatan akan terlihat kasar dan belang.
Dalam praktiknya, banyak pekerja lapangan yang masih menyepelekan penggunaan cat dasar.
Di sisi lain, industri yang menerapkan standar finishing profesional, akan selalu memastikan bahwa permukaan telah diratakan dan disiapkan, sebelum masuk ke tahap pewarnaan. Proses ini tidak bisa ditawar.
Pastikan Anda memilih cat dasar yang tepat. Untuk jenis cat dasar kayu ada banyak macamnya. Diantaranya dibedakan berdasarkan jenis pelarut.
Berikut jenis cat dasar kayu berdasarkan pelarut:
Cat dasar atau primer berbasis air (water based) menjadi pilihan utama dalam industri modern. Tidak berbau menyengat dan aman untuk lingkungan, cocok untuk penggunaan indoor maupun outdoor.
Keunggulan lainnya yaitu cepat kering dan mudah diamplas, sehingga mempercepat proses finishing.
Primer solvent based menggunakan thinner sebagai pelarut. Bahan ini masih banyak digunakan untuk finishing karena cukup melindungi.
Walau demikian, penggunaan produk ini memerlukan ventilasi yang baik karena kandungan senyawa organik volatil (VOC) yang cukup tinggi.
Penggunaan cat dasar solvent based mulai dikurangi, karena dinilai kurang aman untuk kesehatan, berbau menyengat, dan tidak ramah lingkungan.
Bioduco Primer Coat merupakan cat dasar water based yang dirancang khusus untuk finishing duco. Produk ini tidak mudah mengelupas, cepat kering, dan tidak berbau.
Cat dasar dari Bioduco menawarkan dua pilihan warna yaitu hitam dan putih.
Permukaan kayu yang langsung dicat tanpa primer sering kali menghasilkan tampilan yang tidak rata.
Warna bisa tampak belang, dan serat kayu tetap terlihat walaupun sudah diberikan beberapa lapis cat warna. Terlebih lagi, permukaan terasa kasar dan cat rentan mengelupas.
Berikut merupakan contoh aplikasi cat dasar kayu dari Bioduco.
1. Lakukan pengamplasan sebelum dan sesudah primer diaplikasikan. Dengan Bioduco Primer Coat, proses ini menjadi lebih efisien karena lapisannya mudah diamplas dan tidak meninggalkan residu kasar.
2. Aplikasikan dengan spary gun, kuas, maupun roller. Jangan lupa perhatikan teknik penyemprotan, karena lapisan yang terlalu tebal justru bisa menyebabkan gelembung atau retak.
Hindari menyemprot dengan tekanan terlalu tinggi, yang menyebabkan cat menyebar tidak merata atau bahkan menyiprat keluar jalur.
Kesalahan lain adalah jarak penyemprotan terlalu dekat. Ini bisa menyebabkan lapisan primer terlalu tebal, menetes, atau bahkan membentuk gelembung kecil yang sulit diratakan. Idealnya, jarak semprot adalah 15-20 cm dari permukaan.
Jika Anda menggunakan kuas, pastikan memilih kuas berkualitas baik dan berbulu halus. Lakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan brush mark atau bekas sapuan kuas.
3. Setelah aplikasi, biarkan permukaan mengering. Lama pengeringan tergantung suhu ruangan. Setelah kering sentuh, lakukan pengamplasan.
Sebagian tukang sering kali tergesa-gesa ingin melanjutkan proses tanpa memastikan bahwa primer telah kering dan rata.
Mayoritas pabrik mebel modern menjadikan penggunaan cat dasar sebagai standar produksi. Dengan sistem yang rapi dan terstandar, kualitas produk bisa konsisten.
Baca juga : Jenis-jenis Cat Dasar Kayu dan Fungsinya, Penting untuk Finishing
Cat duco membutuhkan permukaan yang halus, rata, dan bebas serat. Jika langsung diaplikasikan ke kayu mentah, hasilnya tidak akan sempurna. Oleh sebab itu, primer menjadi tahap penting yang tidak boleh dilewati.
Perbandingan hasil finishing antara permukaan dengan dan tanpa cat dasar sangat mencolok.
Kayu yang tidak diberi cat dasar biasanya menunjukkan permukaan yang lebih kasar, warna yang tidak rata, dan daya tahan cat yang rendah.
Sebaliknya, kayu yang diberi primer terlebih dahulu akan memiliki permukaan lebih halus, warna yang lebih solid, serta hasil akhir yang lebih tahan lama terhadap goresan atau kelembapan.
Dari segi visual maupun teknis, penggunaan cat dasar lebih unggul dan sulit ditandingi oleh metode pengecatan langsung.
Dengan menggunakan cat dasar, Anda bisa menghemat pengunaan cat kayu. Tanpa lapisan ini, permukaan kayu akan lebih banyak menyerap cat kayu.
Ini menyebabkan pemakaian cat warna menjadi boros, bahkan setelah beberapa lapis masih belum mendapatkan hasil yang merata.
Dengan cat dasar, cat warna tidak lagi terserap ke dalam kayu secara berlebihan. Ini membuat warna lebih cepat tertutup hanya dalam 2-3 lapis, dibanding harus mengulang hingga 4-5 kali.
Baca juga : Cat Dasar Kayu Cepat Kering untuk Finishing Efisien Hemat Waktu dan Biaya
Perlukah cat dasar kayu sebelum mengecat? Jawabannya ya, jika Anda menginginkan hasil finishing warna solid dan profesional. Dengan memahami fungsi dan proses aplikasi yang tepat, Anda akan mendapatkan hasil yang rapi, halus, awet dan bernilai tinggi.
Untuk pemesanan Bioduco Primer Coat, silahkan klik banner di bawah ini.

Apabila Anda ingin finishing natural yang mempertahankan warna dan corak alami kayu, maka tidak memerlukan cat dasar.
Namun, cat dasar kayu wajib digunakan untuk finishing warna solid. Mengapa demikian? simak penjelasannya berikut ini.
Mengapa Cat Dasar Berperan dalam Proses Finishing
Cat dasar penting untuk menutup permukaan kayu hingga serat tidak terlihat. Inilah mengapa cat dasar penting digunakan saat pengecatan duco atau warna solid.
Sebelum pemberian warna, serat kayu harus ditutup terlebih dahulu. Jika tidak, hasil pengecatan akan terlihat kasar dan belang.
Dalam praktiknya, banyak pekerja lapangan yang masih menyepelekan penggunaan cat dasar.
Di sisi lain, industri yang menerapkan standar finishing profesional, akan selalu memastikan bahwa permukaan telah diratakan dan disiapkan, sebelum masuk ke tahap pewarnaan. Proses ini tidak bisa ditawar.
Jenis Cat Dasar yang Sering Digunakan
Pastikan Anda memilih cat dasar yang tepat. Untuk jenis cat dasar kayu ada banyak macamnya. Diantaranya dibedakan berdasarkan jenis pelarut.
Berikut jenis cat dasar kayu berdasarkan pelarut:
Cat Dasar Water Based
Cat dasar atau primer berbasis air (water based) menjadi pilihan utama dalam industri modern. Tidak berbau menyengat dan aman untuk lingkungan, cocok untuk penggunaan indoor maupun outdoor.
Keunggulan lainnya yaitu cepat kering dan mudah diamplas, sehingga mempercepat proses finishing.
Cat Dasar Solvent Based
Primer solvent based menggunakan thinner sebagai pelarut. Bahan ini masih banyak digunakan untuk finishing karena cukup melindungi.
Walau demikian, penggunaan produk ini memerlukan ventilasi yang baik karena kandungan senyawa organik volatil (VOC) yang cukup tinggi.
Penggunaan cat dasar solvent based mulai dikurangi, karena dinilai kurang aman untuk kesehatan, berbau menyengat, dan tidak ramah lingkungan.
Rekomendasi Cat Dasar Kayu
Bioduco Primer Coat merupakan cat dasar water based yang dirancang khusus untuk finishing duco. Produk ini tidak mudah mengelupas, cepat kering, dan tidak berbau.
Cat dasar dari Bioduco menawarkan dua pilihan warna yaitu hitam dan putih.
Risiko Jika Melewatkan Cat Dasar
Permukaan kayu yang langsung dicat tanpa primer sering kali menghasilkan tampilan yang tidak rata.
Warna bisa tampak belang, dan serat kayu tetap terlihat walaupun sudah diberikan beberapa lapis cat warna. Terlebih lagi, permukaan terasa kasar dan cat rentan mengelupas.
Cara Aplikasi Cat Dasar Kayu
Berikut merupakan contoh aplikasi cat dasar kayu dari Bioduco.
1. Lakukan pengamplasan sebelum dan sesudah primer diaplikasikan. Dengan Bioduco Primer Coat, proses ini menjadi lebih efisien karena lapisannya mudah diamplas dan tidak meninggalkan residu kasar.
2. Aplikasikan dengan spary gun, kuas, maupun roller. Jangan lupa perhatikan teknik penyemprotan, karena lapisan yang terlalu tebal justru bisa menyebabkan gelembung atau retak.
Hindari menyemprot dengan tekanan terlalu tinggi, yang menyebabkan cat menyebar tidak merata atau bahkan menyiprat keluar jalur.
Kesalahan lain adalah jarak penyemprotan terlalu dekat. Ini bisa menyebabkan lapisan primer terlalu tebal, menetes, atau bahkan membentuk gelembung kecil yang sulit diratakan. Idealnya, jarak semprot adalah 15-20 cm dari permukaan.
Jika Anda menggunakan kuas, pastikan memilih kuas berkualitas baik dan berbulu halus. Lakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan brush mark atau bekas sapuan kuas.
3. Setelah aplikasi, biarkan permukaan mengering. Lama pengeringan tergantung suhu ruangan. Setelah kering sentuh, lakukan pengamplasan.
Sebagian tukang sering kali tergesa-gesa ingin melanjutkan proses tanpa memastikan bahwa primer telah kering dan rata.
Standar Industri dan Efisiensi Produksi
Mayoritas pabrik mebel modern menjadikan penggunaan cat dasar sebagai standar produksi. Dengan sistem yang rapi dan terstandar, kualitas produk bisa konsisten.
Baca juga : Jenis-jenis Cat Dasar Kayu dan Fungsinya, Penting untuk Finishing
Mengapa Cat Duco Tidak Boleh Langsung ke Kayu
Cat duco membutuhkan permukaan yang halus, rata, dan bebas serat. Jika langsung diaplikasikan ke kayu mentah, hasilnya tidak akan sempurna. Oleh sebab itu, primer menjadi tahap penting yang tidak boleh dilewati.
Perbedaan Hasil Finishing dengan dan Tanpa Cat Dasar
Perbandingan hasil finishing antara permukaan dengan dan tanpa cat dasar sangat mencolok.
Kayu yang tidak diberi cat dasar biasanya menunjukkan permukaan yang lebih kasar, warna yang tidak rata, dan daya tahan cat yang rendah.
Sebaliknya, kayu yang diberi primer terlebih dahulu akan memiliki permukaan lebih halus, warna yang lebih solid, serta hasil akhir yang lebih tahan lama terhadap goresan atau kelembapan.
Dari segi visual maupun teknis, penggunaan cat dasar lebih unggul dan sulit ditandingi oleh metode pengecatan langsung.
Cat Dasar Bisa Mengurangi Konsumsi Cat Warna
Dengan menggunakan cat dasar, Anda bisa menghemat pengunaan cat kayu. Tanpa lapisan ini, permukaan kayu akan lebih banyak menyerap cat kayu.
Ini menyebabkan pemakaian cat warna menjadi boros, bahkan setelah beberapa lapis masih belum mendapatkan hasil yang merata.
Dengan cat dasar, cat warna tidak lagi terserap ke dalam kayu secara berlebihan. Ini membuat warna lebih cepat tertutup hanya dalam 2-3 lapis, dibanding harus mengulang hingga 4-5 kali.
Baca juga : Cat Dasar Kayu Cepat Kering untuk Finishing Efisien Hemat Waktu dan Biaya
Pentingnya Cat Dasar Kayu
Perlukah cat dasar kayu sebelum mengecat? Jawabannya ya, jika Anda menginginkan hasil finishing warna solid dan profesional. Dengan memahami fungsi dan proses aplikasi yang tepat, Anda akan mendapatkan hasil yang rapi, halus, awet dan bernilai tinggi.
Untuk pemesanan Bioduco Primer Coat, silahkan klik banner di bawah ini.
