Ternyata Mudah, Ini Cara Finishing Meja Kayu agar Tahan Air dan Awet

  • 22 Maret 2025 - 07:51:43

 

Apakah meja kayu Anda mulai berjamur dan kusam karena sering terkena air? Masalah ini umum terjadi, terutama pada meja yang ditempatkan di dapur, ruang makan, atau area terbuka. Untuk mencegahnya, Anda bisa menerapkan cara finishing meja kayu agar tahan air dan awet. Teknik ini mudah dilakukan dan efektif menjaga meja tetap kokoh.

Pentingnya Finishing Meja Kayu agar Tahan Air dan Awet


Bayangkan, kayu adalah bahan alami yang “hidup.” Artinya, kayu bisa menyerap air, mengembang, atau menyusut sesuai kondisi sekitar. Jika tidak dilindungi, permukaan meja bisa cepat lapuk, ditumbuhi jamur, atau berubah warna. Kondisi ini tentu mengurangi daya tahan dan keindahan meja kayu.

Melalui proses finishing, kayu terlindungi dari risiko tersebut. Lapisan finishing tidak hanya memperkuat struktur, tetapi juga mempercantik tampilan. Permukaan terasa lebih halus dan mudah dibersihkan. Singkatnya, finishing membuat meja kayu lebih awet sekaligus lebih menarik.

Cara Finishing Meja Kayu agar Tahan Air dan Awet


Finishing meja kayu dengan benar bukan sekadar soal tampilan, tapi juga perlindungan jangka panjang. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah utama yang wajib Anda ikuti agar hasil finishing tahan air, awet, dan tampak profesional:

1. Bersihkan Permukaan Meja dari Debu dan Kotoran


Sebelum memulai, pastikan permukaan meja benar-benar bersih. Gunakan kain lap kering atau mikrofiber untuk mengangkat debu, minyak, atau sisa kotoran yang menempel. Langkah ini penting agar bahan finishing bisa menempel dengan sempurna.

2. Amplas Kayu Secara Merata


Lanjutkan dengan mengamplas meja, untuk pengamplasan tahap ini gunakan amplas grit 120. Gosok searah serat kayu untuk membuka pori-pori dan meratakan permukaan. Pengamplasan yang baik akan membuat hasil akhir lebih halus dan rapi.

3. Gunakan Wood Putty untuk Menutup Celah


Jika ada lubang, retakan kecil, atau pori-pori besar di permukaan kayu, gunakan wood putty untuk menutupnya. Setelah diaplikasikan, diamkan hingga kering, lalu amplas ulang hingga rata. Ini akan mencegah air masuk melalui celah kecil yang bisa merusak kayu dari dalam.

4. Aplikasikan Primer Coat


Sebelum masuk ke lapisan utama cat, aplikasikan primer coat (cat dasar). Primer membantu bahan finishing menempel lebih kuat dan menyamarkan warna kayu yang tidak merata. Bahan ini mampu menutup, memperbaiki tekstur dan warna permukaan kayu.

5. Aplikasi Cat


Gunakan bahan finishing berkualitas dan tahan air seperti Bioduco. Aplikasikan dengan kuas halus atau spray gun, dalam lapisan tipis dan merata. Setelah kering, ulangi 2–3 kali untuk hasil yang lebih kuat dan tahan lama. Setiap lapisan harus diamplas ambang dengan grit 400.

6. Tambahkan Top Coat sebagai Perlindungan Tambahan


Setelah cat utama kering, tambahkan top coat untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap air, panas, dan goresan. Pilih top coat yang juga berbasis air agar sesuai dengan lapisan sebelumnya.

7. Keringkan di Tempat yang Sejuk dan Bebas Debu


Proses pengeringan tak kalah penting. Letakkan meja di tempat teduh, sejuk, dan bebas debu. Hindari sinar matahari langsung atau angin kencang yang bisa merusak permukaan saat masih basah.

Tips Agar Meja Kayu Lebih Awet


Untuk hasil yang maksimal, ada beberapa langkah tambahan yang bisa Anda lakukan. Tips berikut akan membantu menjaga tampilan dan daya tahan meja kayu:

1. Jaga dari Paparan Air Berlebih


Meski sudah difinishing, bukan berarti meja bisa direndam air. Usahakan untuk segera mengelap tumpahan cairan dan hindari penggunaan meja di area yang selalu basah. Finishing memperlambat kerusakan, bukan membuatnya kedap air sepenuhnya.

2. Gunakan Taplak atau Alas Tambahan


Untuk melindungi permukaan, gunakan alas piring, taplak, atau coaster saat menaruh barang panas dan basah di atas meja. Ini akan membantu menjaga lapisan finishing tetap utuh dan bebas gores.

3. Aplikasikan Wood Putty Sebelum Finishing


Bila permukaan kayu memiliki pori besar atau retakan kecil, aplikasikan wood putty (dempul kayu) sebelum finishing. Ini membantu menghasilkan permukaan yang halus dan mencegah air masuk dari celah-celah mikroskopis.

4. Pilih Finishing Sesuai Fungsi Meja


Setiap meja memiliki fungsi yang berbeda, sehingga jenis finishing yang digunakan juga perlu disesuaikan. Untuk meja makan atau dapur yang sering terkena panas, air, dan noda makanan, pilihlah finishing yang memiliki ketahanan tinggi terhadap kelembapan dan suhu.

Sementara itu, untuk meja tamu atau meja dekoratif, Anda bisa menggunakan jenis finishing yang lebih menonjolkan tampilan visual, seperti warna solid, tergantung gaya interior yang diinginkan.

5. Jangan Lewatkan Lapisan Top Coat


Terakhir, aplikasikan lapisan pelindung akhir (top coat) untuk memperkuat perlindungan dan memperpanjang umur finishing. Top coat membantu menahan goresan, menjaga kilap, dan meningkatkan ketahanan terhadap kelembapan.



Baca juga : Cara Mengecat Duco pada Kayu Tanpa Spray Gun, Mudah dan Murah

Cara Mengatasi Masalah Umum Saat Finishing Meja Kayu


Saat melakukan finishing, beberapa masalah teknis bisa saja muncul. Berikut beberapa masalah yang sering terjadi:

1. Permukaan Menggelembung atau Tidak Merata


Salah satu masalah yang sering muncul saat finishing adalah permukaan yang tampak bergelombang atau menggelembung. Hal ini biasanya terjadi karena lapisan bahan terlalu tebal atau tidak mengering sempurna sebelum aplikasi berikutnya.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengamplas ulang lapisan atas dengan amplas halus, lalu ulangi proses finishing dengan lapisan yang lebih tipis dan merata.

2. Warna Tidak Sesuai Ekspektasi


Terkadang warna hasil akhir terlihat lebih gelap atau terang dari yang diharapkan. Masalah ini bisa muncul karena kurangnya pengujian warna di awal atau karena bahan finishing mengalami reaksi kimia dengan jenis kayu tertentu. Solusinya? Uji warna di bagian samping atau area tersembunyi terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya ke seluruh permukaan meja.

Untuk pengecatan warna solid, gunakan Bioduco Primer Coat agar serat kayu tertutup sempurna. Sehingga rata dan tidak berubah warna.

3. Finishing Tidak Merekat Sempurna


Jika cat atau coating mudah terkelupas, kemungkinan besar permukaan tidak cukup bersih atau tidak diamplas dengan benar. Finishing membutuhkan media yang bersih, kering, dan memiliki tekstur yang dapat ‘menggigit’ lapisan bahan. Selalu pastikan pengamplasan dilakukan dengan teliti dan gunakan kain bebas serat untuk membersihkan debu.

Baca juga : Begini Cara Aplikasi Cat Duco agar Mengkilap seperti Profesional

Finishing Meja Kayu Tahan Air dengan Bioduco


Melindungi meja kayu dari kerusakan air dan memperpanjang usianya bukanlah hal rumit. Dengan langkah persiapan yang tepat, pemilihan bahan finishing yang sesuai seperti Bioduco, Anda bisa menciptakan hasil akhir yang memuaskan.

Bioduco hadir sebagai pilihan cat kayu berbasis air yang dirancang untuk perlindungan dan keindahan jangka panjang. Produk ini memiliki daya tutup tinggi, cepat kering, serta rendah VOC (volatile organic compounds), sehingga aman bagi lingkungan dan kesehatan.

Dengan tekstur yang lembut dan mudah diaplikasikan, Bioduco sangat cocok untuk Anda yang ingin melakukan finishing meja kayu sendiri di rumah. Hasil akhirnya pun tak kalah menawan dari pengerjaan profesional. Ini adalah contoh cat modern yang mendukung prinsip keberlanjutan tanpa mengorbankan kualitas.

Klik banner di bawah ini untuk pemesanan Bioduco.

Chat via WhatsApp