Bosan Dengan Meja Warna Kayu? Ciptakan Kesan Antik Grey Dengan Cat Ini

  • 06 Desember 2021 - 22:06:58

 

Tampilan natural kayu pada furniture merupakan tampilan yang paling banyak digunakan dan diminati oleh banyak orang. Namun, kadangkala orang merasa bosan dengan tampilan ini sehingga menginginkan tampilan yang baru. Selain tampilan solid, tampilan lain juga bisa loh Anda ciptakan sendiri untuk memberikan kesan menarik pada meja kayu Anda yakni tampilan antik grey. Tampilan ini memberikan kesan unsur antik dengan balutan warna solid sehingga kesannya lebih artistik.

Jika Anda berminat untuk mengganti tampilan furniture terkesan lebih antik tentu bisa Anda lakukan. Karena kesan antik kini bisa dilakukan dengan teknik finishing tertentu sehingga hasilnya pun tidak kalah bagus dengan furnitureyang memang dasarnya sudah berumur ratusan tahun lamanya. Teknik finishing yang dilakukan pastinya tidak cukup sederhana sehingga Anda harus memperhatikan setiap langkah-langkahnya.

Sebelum membahas mengenai proses finishing yang harus dilakukan, yang perlu dilakukan adalah cat apa saja yang harus digunakan. Cat memiliki peran yang sangat penting sehingga akan berpengaruh pada tampilan akhir finsihingnya. Jika cat yang digunakan adalah cat dengan kualitas seadanya maka wajar saja jika hasilnya tidak optimal. Selain kualitas, cat yang harus Anda persiapkan adalah cat kayu mulai dari wood stain, top coat dan cat duco.

Cat kayu yang paling banyak beredar saat ini adalah cat dengan pelarut thinner atau spiritus. Jenis cat ini adalah cat yang umum digunakan untuk finishing baik bagi personal hingga pada industri mebelling sehingga sangat penting untuk memilah-milah cat kayu yang akan digunakan agar hasilnya tidak kalah seperti yang dilakukan oleh profesional.

Apakah bisa teknik finishing untuk memberikan kesan antik dilakukan oleh orang yang masih awam dalam bidang finishing? Tentu saja. Asalkan Anda memperhatikan langkah-langkahnya seperti yang disinggung diatas.

Finishing Meja Antik Grey Menggunakan Cat Glaze dan Cat Duco


Untuk mempersiapkan proses finishing, sebaiknya memperhatikan cat kayu yang akan digunakan. Cat yang ada dipasaran pada umumnya adalah cat dengan pelarut thinner atau spiritus sehingga selain Anda harus membeli cat maka Anda harus membeli pelarutnya. Namun, adapula cat kayu yang menggunakan pelarut air sehingga Anda cuman membeli catnya saja meskipun lebih mahal dari cat yang berpelarut thinner.

Meskipun demikian, apabila dikalkulasikan kembali justru jauh lebih hemat menggunakan cat berpelarut air karena hanya menggunakan air. Sedangkan cat bberpelarut thinner maka Anda harus membeli thinner dan kadangkala tidak hanya satu kaleng saja melainkan lebih apabila finishing yang dilakukan dalam kapasitas besar. Sisi lebih penggunaan cat berpelarut air adalah cat ini terbukati jauh labih aman karena tidak mengandung bahan-bahan kimia berbahaya loh dan bahkan cenderung memiliki kandungan VOC yang jauh lebih rendah dari cat berpelarut thinner.

Cat berpelarut air tergolonng cat yang baru di industri finishing di Indonesia namun seiring banyaknya peminat terhadap cat ini, kini banyak produsen cat yang mencoba mengembangkan jenis cat ini. Salah satu cat kayu berpelarut air yang bisa Anda gunakan adalah Biovarnish karena cat ini merupakan cat yang tergolong aman digunakan. Hal ini dibuktikan dengan kandungan bahan yang digunakan telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan bahan kimia internasional seperti US Enviromental Protection Agency (EPA) dan European Chemical Agency (ECHA) Reach sehingga tidak mengandung timbal maupun zat kimia berbahaya lainnya.

Kandungan bahan dalam cat yang aman tersebut membuat Biovarnish juga aman digunakan untuk finishing pada furniture bayi atau pun mainan anak-anak. Cat ini juga memiliki peran yang penting karena mampu melindungi furniture dari air maupun cuaca sehingga selain digunakan pada indoor juga bagus untuk outdoor.

Biovarnish merupakan cat kayu yang khusus digunakan untuk tampilan natural kayu sehingga untuk kebutuhan finishing antik grey maka Biovarnish yang digunakan diantaranya adalah Biovarnish Wood Filler, Biovarnish Wood Stain dan Biovarnish Clear Coat. Dan sedangkan untuk tampilan grey yang diinginkan, Anda bisa menggunakan Bioduco warna grey yang mana cat ini masih satu produsen cat dengan Biovarnish.

Sebelum melakukan finishing dengan tampilan antik grey pada meja Anda, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar kesan antik lebih menonjol. Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan:

  • Amplas terlebih dahulu permukaan meja kayu yang akan digunakan. Pengamplasan ini bertujuan untuk menghilangkan sisa cat yang masih menempel sekaligus membersihkan kotoran yang menempel .

  • Lakukan teknik rustic pada permukaan kayu. Caranya adalah dengan menyikat permukaan kayu terutama pada bagian serat kayu menggunakan sikat kawat. Anda bisa melakukan dengan cara satu arah atau dengan cara memutar-mutar. Apabila bagian serat cukup menonjol lalu amplas kembali permukaan kayu untuk memotong bulu-bulu halus yang keluar akibat dari menyikat tersebut


Setelah melakukan pra finishing tersebut, lalu lakukan finishing menggunakan varian Biovarnish dan Bioduco. Berikut langkah-langkah finishing untuk tampilan antik grey pada meja kayu:

  1. Gunakan Biovarnish Wood Filler yang sudah dicampur air dan diaduk rata. Aplikasikan menggunakan pisau palet ke seluruh permukaan kayu yang bertujuan untuk menutup potri-pori kayu agar warnanya lebih tajam. Kemudian diamkan selama 20-30 menit di tempat yang teduh lalu amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 240 apabila sudah kering

  2. Gunakan Biovarnish Wood Stain dengan warna Walnut Brown. Campurkan terlebih dahulu menggunakan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air kemudian aduk hingga merata. Semprotkan atau kuaskan ke seluruh permukaan kayu hingga merata kemudian diamkan di tempat teduh selama 60 menit. Apabila sudah kering, amplas ambang menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  3. Gunakan Biovarnish Glaze warna Black/hitam. Campurkan air dengan perbandingan 1 bahan : 5 air kemudian aduk hingga homogen. Semprotkan ke seluruh permukaan kayu terutama pada celah-celah serat kayu. Pastikan cat tersebut meresap dan merata ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama 5-10 menit kemudian lap menggunakan kain lap basah.

  4. Gunakan Bioduco warna grey. Seperti halnya dengan Biovarnish Wood Stain, campurkan air dengan perbandingan 2 bahan : 1 air lalu aduk hingga homogen. Lalu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu dan pastikan cat meresap. Tunggu cat tersebut mengering dan apabila sudah kering lalu amplas menggunakan kertas amplas alumunium oxide no. 400

  5. Gunakan Biovarnish Clear Coat tampilan matte yang bertujuan agar hasilnya terkesan seperti tanpa fiinishing. Campurkan air lalu aplikasikan ke seluruh permukaan kayu. Diamkan selama semalem untuk hasil optimal.

  6. Proses finishing selesai dan meja siap digunakan. Anda tidak perlu mendiamkan di ruang terbuka karena cat ini tidak berbau yang menyengat dan tidak beracun sehingga aman jika akan langsung digunakan.


Baik Biovarnish maupun Bioduco merupakan cat water based yang mana cat tersebut hanya cukup didiamkan di tempat yang teduh atau dalam suhu ruangan selama pengeringan. Berbeda dengan cat berpelarut thinner yang harus dikeringkan di bawah sinar matahari langsung, justru cat water based tidak akan memberikan hasil ang optimal apabila dikeringkan langsung dibawah sinar matahari meskipun keringnya lebih cepat.

Nah, pastikan untuk selalu menggunakan produk-produk yang aman digunakan untuk keselamatan serta kenyaman orang-orang sekitar Anda.