
Cat Duco Putih Cepat Menguning? Cegah dengan Cara Ini
- 14 Mei 2025 - 07:17:31
Cat duco putih banyak dipilih karena tampilannya yang bersih dan cerah. Ruangan pun jadi terasa lega dan luas. Sayangnya, cat duco putih cepat menguning.
Ini membuat banyak orang menghindari warna putih. Kabar baiknya, kini Anda bisa mengecat kayu warna putih tanpa khawatir menguning. Simak panduan di bawah ini agar warna tetap awet dan cerah.
Warna Putih adalah jenis warna yang paling rentan berubah menguning, terutama pada cat kayu.
Pigmen putih memang memberikan tampilan sangat cerah. Tetapi, pigmen putih mudah teroksidasi bila tidak dilindungi dengan benar.
Finishing yang berubah kekuningan juga dipengaruhi oleh pemilihan jenis cat. Apakah Anda masih menggunakan cat solvent based?
Jenis cat solvent based lebih cepat menguning. Terutama, apabila Anda menggunakan cat epoxy.
Jika epoxy terpapar sinar UV maka akan mengalami reaksi oksidasi dan menyerap warna kuning dari sinar tersebut.
Selain itu, reaksi kimia antara lapisan cat dan substrat kayu yang belum dibersihkan juga bisa memicu perubahan warna. Kayu yang mengandung minyak atau getah alami dapat mengeluarkan noda cokelat ke permukaan cat.
Selain jenis cat, ada beberapa faktor lain yang mempercepat warna putih menguning. Berikut diantaranya:
Lingkungan tempat furniture atau hasil finishing diletakkan sangat memengaruhi ketahanan warna cat putih. Sinar ultraviolet (UV) dari matahari merupakan penyebab utama kerusakan pigmen putih.
Ultraviolet dapat mengoksidasi dan menyebabkan permukaan putih perlahan menguning.
Misalnya, meletakkan lemari putih dekat jendela lebih cepat menguning dibanding lemari yang ditempatkan di area teduh.
Selain faktor sinar UV, kelembapan udara yang tinggi juga dapat mengganggu stabilitas warna cat duco putih.
Udara lembap memperlambat proses pengeringan, terutama jika finishing dilakukan dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi memadai.
Asap dapur, minyak, atau aromaterapi juga dapat memicu yellowing, terutama jika furniture putih diletakkan di dapur.
Uap minyak dan partikel asap bisa menempel di permukaan cat dan mempercepat oksidasi warna. Oleh sebab itu, penting sekali menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan memiliki sirkulasi udara yang lancar.
Cat water based kini semakin populer karena minim emisi zat berbahaya dan tidak mudah teroksidasi. Jenis cat ini tidak mudah bereaksi negatif terhadap cahaya dan udara.
Kami menyarankan Anda memilih produk dari Bioduco. Produk ini direkomendasikan karena menghasilkan warna putih solid yang tahan lama dan tidak mudah berubah warna.
Produk ini khusus untuk finishing kayu, serta aman digunakan di dalam ruangan karena tidak berbau menyengat.
Jangan hanya fokus pada warna saat memilih cat. Perhatikan komposisi bahan, daya sebar, dan daya rekatnya terhadap substrat.
Cat yang berkualitas akan menghasilkan tampilan yang rapi, aplikasinya praktis, dan menutup permukaan dengan sempurna.
Selain cat utama, penggunaan primer dan top coat memiliki peran penting dalam mencegah perubahan warna.
Primer putih membantu menutup pori-pori kayu dan mencegah naiknya noda atau getah ke permukaan. Sementara itu, top coat berfungsi melindungi dari sinar UV dan kelembapan.
Pilih yang mampu melindungi dari UV (Ultraviolet) agar cat putih tetap terlihat bersih dan cerah.
Pilih top coat water based yang sesuai dengan cat utama, agar hasil akhir menyatu sempurna dan tidak menciptakan lapisan kuning.
Bioduco merupakan serangkaian produk finishing duco. Produk ini terdiri dari wood putty, primer coat, cat utama (solid colour), hingga top coat.
Amplas permukaan hingga halus, lalu bersihkan seluruh debu menggunakan kain kering. Pastikan kayu tidak lembap, berminyak, atau bernoda.
Setelah permukaan siap, campurkan bahan finishing dengan air. Aplikasikan primer putih secara merata. Fungsinya untuk menutup dan melapisi kayu. Warna putih jadi semakin solid dan awet.
Langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan cat duco putih. Campurkan dengan air, lalu aduk hingga merata.
Semprotkan dengan spray gun. Ulangi sebanyak 2-3 kali setelah setiap lapisan mengering dan sudah diamplas ambang.
Teknik ini dapat mencegah gelembung, cracking, dan perubahan warna dini.
Agar hasil akhir maksimal, Anda perlu menjaga kebersihan alat semprot atau kuas sebelum dan selama proses aplikasi.
Alat yang kotor bisa mencampurkan partikel lain ke dalam lapisan cat, menyebabkan bercak atau noda kekuningan setelah kering.
Jika menggunakan metode semprot, pastikan tekanan angin dan jarak penyemprotan stabil. Hindari menyemprot terlalu dekat karena bisa menyebabkan cat menumpuk dan menghasilkan lapisan tebal yang rawan menguning.
Kesabaran dalam proses ini akan terbayar dengan hasil finishing putih yang merata, tajam, dan tahan lama.
Langkah terakhir adalah mengaplikasikan lapisan pelindung berbasis air yang menjaga dari UV. Lapisi hingga dua kali untuk perlindungan maksimal.
Top coat akan memperkuat, mengunci warna putih, dan melindungi dari faktor lingkungan luar.
Baca juga : Panduan Memilih Warna Cat Duco Sesuai Tren Pasar Terbaru
Setelah pengecatan selesai, Anda perlu melakukan perawatan rutin agar warna putih tetap awet.
1. Simpan furniture di tempat teduh, jika diletakkan di luar ruangan, gunakan naungan seperti payung, kanopi atau pohon. Ini penting agar tidak terekspose langsung dengan panas matahari. Untuk area indoor, Anda bisa melindunginya dengan tirai.
2. Bersihkan permukaan cat secara berkala dengan kain lembut.
3. Jaga kelembapan ruangan tetap stabil, terutama jika menggunakan AC atau dehumidifier. Kelembapan berlebih dapat memengaruhi lapisan cat.
4. Jika memungkinkan, lapisan kaca bening atau alas penutup di atas meja putih untuk menghindari goresan langsung atau noda dari makanan, minuman, dan bahan kimia. Permukaan yang sering disentuh atau digunakan berisiko menguning akibat terpapar minyak dan debu.
5. Lakukan pembersihan rutin setiap hari. Segera atasi jika terdapat tumpahan atau bernoda. Sebaiknya gunakan serbet kering dan lembut, bisa juga sedikit dibasahi air, lalu segera keringkan.
Jangan lupa untuk rutin melakukan pengecekan permukaan.
Baca juga : Ini Cat Kayu Cepat Kering untuk Kebutuhan Finishing Harian di Workshop
Cegah cat duco putih cepat menguning dengan mudah dan tepat. Kuncinya terletak pada pemilihan bahan finishing serta cara aplikasi yang benar.
Faktor lingkungan juga berperan besar, sehingga penting untuk memperhatikan lokasi penyimpanan dan perawatan jangka panjang.
Gunakan cat duco water based berkualitas seperti Bioduco untuk hasil finishing putih yang bersih, tahan lama, dan bebas dari risiko menguning.
Dengan langkah yang tepat, furniture berwarna putih Anda akan tetap tampil cerah dan elegan dalam jangka panjang.
Untuk pemesanan Bioduco dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.

Ini membuat banyak orang menghindari warna putih. Kabar baiknya, kini Anda bisa mengecat kayu warna putih tanpa khawatir menguning. Simak panduan di bawah ini agar warna tetap awet dan cerah.
Penyebab Cat Duco Putih Cepat Menguning
Warna Putih adalah jenis warna yang paling rentan berubah menguning, terutama pada cat kayu.
Pigmen putih memang memberikan tampilan sangat cerah. Tetapi, pigmen putih mudah teroksidasi bila tidak dilindungi dengan benar.
Finishing yang berubah kekuningan juga dipengaruhi oleh pemilihan jenis cat. Apakah Anda masih menggunakan cat solvent based?
Cat Solvent Based Cepat Menguning
Jenis cat solvent based lebih cepat menguning. Terutama, apabila Anda menggunakan cat epoxy.
Jika epoxy terpapar sinar UV maka akan mengalami reaksi oksidasi dan menyerap warna kuning dari sinar tersebut.
Selain itu, reaksi kimia antara lapisan cat dan substrat kayu yang belum dibersihkan juga bisa memicu perubahan warna. Kayu yang mengandung minyak atau getah alami dapat mengeluarkan noda cokelat ke permukaan cat.
Faktor Lingkungan yang Mempercepat Perubahan Warna
Selain jenis cat, ada beberapa faktor lain yang mempercepat warna putih menguning. Berikut diantaranya:
1. Sinar Ultraviolet (UV) dari Matahari
Lingkungan tempat furniture atau hasil finishing diletakkan sangat memengaruhi ketahanan warna cat putih. Sinar ultraviolet (UV) dari matahari merupakan penyebab utama kerusakan pigmen putih.
Ultraviolet dapat mengoksidasi dan menyebabkan permukaan putih perlahan menguning.
Misalnya, meletakkan lemari putih dekat jendela lebih cepat menguning dibanding lemari yang ditempatkan di area teduh.
2. Kelembapan dan Sirkulasi Udara yang Buruk
Selain faktor sinar UV, kelembapan udara yang tinggi juga dapat mengganggu stabilitas warna cat duco putih.
Udara lembap memperlambat proses pengeringan, terutama jika finishing dilakukan dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi memadai.
3. Paparan Asap Dapur, Minyak, atau Aromaterapi
Asap dapur, minyak, atau aromaterapi juga dapat memicu yellowing, terutama jika furniture putih diletakkan di dapur.
Uap minyak dan partikel asap bisa menempel di permukaan cat dan mempercepat oksidasi warna. Oleh sebab itu, penting sekali menjaga lingkungan sekitar tetap bersih dan memiliki sirkulasi udara yang lancar.
Pentingnya Pemilihan Produk Cat Duco yang Tepat
Keunggulan Cat Duco Water Based
Cat water based kini semakin populer karena minim emisi zat berbahaya dan tidak mudah teroksidasi. Jenis cat ini tidak mudah bereaksi negatif terhadap cahaya dan udara.
Kami menyarankan Anda memilih produk dari Bioduco. Produk ini direkomendasikan karena menghasilkan warna putih solid yang tahan lama dan tidak mudah berubah warna.
Produk ini khusus untuk finishing kayu, serta aman digunakan di dalam ruangan karena tidak berbau menyengat.
Jangan hanya fokus pada warna saat memilih cat. Perhatikan komposisi bahan, daya sebar, dan daya rekatnya terhadap substrat.
Cat yang berkualitas akan menghasilkan tampilan yang rapi, aplikasinya praktis, dan menutup permukaan dengan sempurna.
Peran Primer dan Top Coat dalam Menahan Perubahan Warna
Selain cat utama, penggunaan primer dan top coat memiliki peran penting dalam mencegah perubahan warna.
Primer putih membantu menutup pori-pori kayu dan mencegah naiknya noda atau getah ke permukaan. Sementara itu, top coat berfungsi melindungi dari sinar UV dan kelembapan.
Pilih yang mampu melindungi dari UV (Ultraviolet) agar cat putih tetap terlihat bersih dan cerah.
Pilih top coat water based yang sesuai dengan cat utama, agar hasil akhir menyatu sempurna dan tidak menciptakan lapisan kuning.
Bioduco merupakan serangkaian produk finishing duco. Produk ini terdiri dari wood putty, primer coat, cat utama (solid colour), hingga top coat.
Cara Aplikasi Cat Duco Putih yang Benar
Persiapan Permukaan yang Tepat
Amplas permukaan hingga halus, lalu bersihkan seluruh debu menggunakan kain kering. Pastikan kayu tidak lembap, berminyak, atau bernoda.
Aplikasi Primer Putih
Setelah permukaan siap, campurkan bahan finishing dengan air. Aplikasikan primer putih secara merata. Fungsinya untuk menutup dan melapisi kayu. Warna putih jadi semakin solid dan awet.
Pengecatan dengan Cat Duco Warna Putih
Langkah selanjutnya adalah mengaplikasikan cat duco putih. Campurkan dengan air, lalu aduk hingga merata.
Semprotkan dengan spray gun. Ulangi sebanyak 2-3 kali setelah setiap lapisan mengering dan sudah diamplas ambang.
Teknik ini dapat mencegah gelembung, cracking, dan perubahan warna dini.
Agar hasil akhir maksimal, Anda perlu menjaga kebersihan alat semprot atau kuas sebelum dan selama proses aplikasi.
Alat yang kotor bisa mencampurkan partikel lain ke dalam lapisan cat, menyebabkan bercak atau noda kekuningan setelah kering.
Jika menggunakan metode semprot, pastikan tekanan angin dan jarak penyemprotan stabil. Hindari menyemprot terlalu dekat karena bisa menyebabkan cat menumpuk dan menghasilkan lapisan tebal yang rawan menguning.
Kesabaran dalam proses ini akan terbayar dengan hasil finishing putih yang merata, tajam, dan tahan lama.
Finishing dengan Top Coat
Langkah terakhir adalah mengaplikasikan lapisan pelindung berbasis air yang menjaga dari UV. Lapisi hingga dua kali untuk perlindungan maksimal.
Top coat akan memperkuat, mengunci warna putih, dan melindungi dari faktor lingkungan luar.
Baca juga : Panduan Memilih Warna Cat Duco Sesuai Tren Pasar Terbaru
Tips Perawatan agar Warna Putih Tetap Cerah
Setelah pengecatan selesai, Anda perlu melakukan perawatan rutin agar warna putih tetap awet.
1. Simpan furniture di tempat teduh, jika diletakkan di luar ruangan, gunakan naungan seperti payung, kanopi atau pohon. Ini penting agar tidak terekspose langsung dengan panas matahari. Untuk area indoor, Anda bisa melindunginya dengan tirai.
2. Bersihkan permukaan cat secara berkala dengan kain lembut.
3. Jaga kelembapan ruangan tetap stabil, terutama jika menggunakan AC atau dehumidifier. Kelembapan berlebih dapat memengaruhi lapisan cat.
4. Jika memungkinkan, lapisan kaca bening atau alas penutup di atas meja putih untuk menghindari goresan langsung atau noda dari makanan, minuman, dan bahan kimia. Permukaan yang sering disentuh atau digunakan berisiko menguning akibat terpapar minyak dan debu.
5. Lakukan pembersihan rutin setiap hari. Segera atasi jika terdapat tumpahan atau bernoda. Sebaiknya gunakan serbet kering dan lembut, bisa juga sedikit dibasahi air, lalu segera keringkan.
Jangan lupa untuk rutin melakukan pengecekan permukaan.
Baca juga : Ini Cat Kayu Cepat Kering untuk Kebutuhan Finishing Harian di Workshop
Jaga Finishing Putih agar Tidak Cepat Menguning
Cegah cat duco putih cepat menguning dengan mudah dan tepat. Kuncinya terletak pada pemilihan bahan finishing serta cara aplikasi yang benar.
Faktor lingkungan juga berperan besar, sehingga penting untuk memperhatikan lokasi penyimpanan dan perawatan jangka panjang.
Gunakan cat duco water based berkualitas seperti Bioduco untuk hasil finishing putih yang bersih, tahan lama, dan bebas dari risiko menguning.
Dengan langkah yang tepat, furniture berwarna putih Anda akan tetap tampil cerah dan elegan dalam jangka panjang.
Untuk pemesanan Bioduco dan informasi lebih lanjut, silahkan klik banner di bawah ini.
