Anda lebih senang dengan tampilan furniture yang sedikit mengkilap? Maka tampilan satin adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin finishing sendiri di rumah.

Tidak banyak orang yang menginginkan tampilan sedikit mengkilap. Pada umumnya, orang akan membeli langsung ke toko mebel jika sedang membutuhkan furniture. Namun, tidak sedikit pula akan membuat furniture sendiri agar mendapatkan tampilan dan desain yang sesuai dengan selera. Nah, jika di toko mebel, pada umumnya furniture memiliki tampilan mengkilap atau bahkan cenderung doff atau matte. Anda bisa menciptakan sendiri tampilan yang cukup berbeda menggunakan beberapa lapisan cat.

Furniture yang terbuat dari kayu ataupun olahan kayu memang sangat diminati oleh banyak orang. Kenapa demikian? Furniture yang menggunakan tampilan sedikit mengkilap memang kurang banyak sehingga memberikan kesan berbeda. Untuk menciptakan tampilan ini maka dibutuhkan cat kayu yang tepat agar hasilnya lebih optimal. Pada umumnya, untuk menciptakan tampilan yang optimal membutuhkan berbagai tahap finishing sehingga akan lebih memakan banyak waktu. Terlebih jika cat tersebut harus dikeringkan dibawah sinar matahari dan memakan waktu lebih dari 6 jam.

Proses pengeringan seperti ini lah yang biasanya menjadi masalah yang dirasakan oleh aplikator. Jika cat yang digunakan adalah cat yang tidak cepat kering maka proses pengerjaan furniture pun dapat terhambat apabila cuaca sedang tidak bagus. Perusahaan mebeling biasanya akan memanfaatkan lampu LED dengan sinar ultraviolet yang cukup tinggi sehingga cat dapat lebih cepat kering tanpa harus menunggu sinar matari. Lalu bagaimana jika hal tersebut Anda rasakan?

Bagi seorang yang masih awal dalam hal finishing, untuk menciptakan tampilan yang bagus tentu saja mengalami banyak kendala. Masalah yang sering terjadi diantaranya adalah

1. Kurangnya persiapan seperti media finishing yang digunakan. Jarang latihan finishing atau bahkan tidak pernah melakukannya sehingga hanya terpaku pada tutorial video online


2. Salah teknik finishing. Untuk hal yang sederhana saja seperti tampilan natural kayu. Adakalanya kesalahan tersebut dilakukan karena minimnya pengetahuan tentang finishing sehingga hasilnya bisa saja kasar, warna tidak sama rata dan atau muncul brush mark.


3. Tidak menggunakan tahapan finishing yang tepat. Tahap standar finishing pada umumnya adalah dengan mengaplikasikan basecoat, maincoat dan topcoat. Kadangkala bagi seorang pemula, hanya akan langsung mengaplikasikan maincoat untuk mendapatkan tampilan warna yang diinginkan saja. Sedangkan untuk tahap lainnya kurang diperhatikan sehingga hasilnya pun tidak optimal dan bahkan tampilan cat lebih cepat memudar.


4. Penggunaan cat yang kurang tepat. Sebelum memutuskan untuk finishing, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu berbagai fitur dan keunggulan dari cat yang akan Anda gunakan. Saat ini, terdapat dua macam jenis cat yang terdapat di pasaran yakni cat solvent based dan cat water based. Tentu akan kesulitas jika Anda membandingkan merk cat satu dengan yang lain, akan lebih mudah jika Anda mendeskripsikan perbedaan antara kedua cat tersebut yakni cat solvent based dan cat water based.

Jika Anda masih bingung dengan memilih cat, Anda bisa menggunakan chalk paint sebagai alternatif mudahnya. Anda tidak perlu khawatir karena chalk paint sudah dapat Anda beli di Indonesia.Tentu saja harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan ketika Anda mengimport dari luar negeri.

Chalk paint merupakan cat kapur yang terbuat dari air dan latex. Cat tersebut termasuk primer coat namun telah dicampur dengan pigmen warna solid. Sehingga Anda tidak perlu lagi menggunakan cat solid ketika harus mewarnai furniture. Apakah cat kapur tersebut tahan lama? Tentu saja, cat kapur tersebut dapat bertahan lama terlebih jika lapisan diatasnya dilapisi coating lain seperti topcoat atau Anda bisa menggunakan poles kayu. Perlu dipahami bahwa cat kapur ini berbeda dengan cat yang digunakan untuk papan tulis sehingga bisa digunakan untuk menulis di atas permukaannya. Cat kapur ini hanya khusus digunakan untuk tampilan pada furniture dengan kesan lapisan kapur.

Kehadiran chalk paint pertama kali yakni pada tahum 1990 telah menjadi sorotan banyak kalangan karena pengaplikasiannya yang mudah, tidak membutuhkan banyak persiapan dan memiliki tampilan yang unik serta berbeda dengan cat pada umumnya. Maka dari itu, keberadaan chalk paint hingga saat ini pun masih banyak digandrungi oleh penghobi ataupun untuk manufakturing seperti mebel. Sayangnya, chalk paint di Indonesia masih belum sepopuler di luar negeri sehingga keberadaan cat ini masih tergolong langka.

Di Indonesia, chalk paint yang direkomendasikan untuk finishing baik warna solid ataupun tampilan antik/rustic adalah BioDuco Chalk Paint. Cat kapur tersebut memiliki kualitas yang bagus layaknya merk dagang dari luar negeri. Sebab, BioDuco Chalk Paint menggunakan bahan-bahan yang sudah diformulasikan khusus sesuai dengan standar regulasi keamanan internasional US EPA (Enviromental Protection Agency) dan ECHA-Reach. Maka dari itu, cat ini juga cocok serta aman digunakan untuk mainan anak-anak.

Penggunaan chalk paint ini bisa dengan berbagai teknik finishing namun jika hanya ingin mendapatkan tampilan yang sedikit mengkilap maka Anda bisa memoleskan wax setelah chalk paint,. Mengingat chalk paint memiliki tampilan akhir matte sehingga Anda harus memoleskan cat atau wax diatasnya apabila menginginkan tampilan yang berbeda. Nah, chalk paint sendiri tidak memerlukan persiapan yang banyak sehingga Anda tidak perlu melakukan pengamplasan yang terlalu halus agar cat dapat tampil optimal.

Media Harus Siap Finishing

Media yang siap difinishing adalah media yang tingkat kekeringanannya MC 12% dan sudah melalui proses pengamplasa. Pengamplasan tersebut bertujuan untuk membersihkan permukaan kayu dari berbagai noda kotoran sehingga akan memudahkan coating menempel pada permukaan kayu. Selain itu, noda yang masih menempel pada media akan menyebabkan perubahan tampilan warna setelah coating diaplikasikan

Aplikasikan BioDuco Chalk Paint

BioDuco chalk paint terdapat 20 varian warna yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Sebelum diaplikasikan, larutkan terlebih dahulu BioDuco Chalk Paint dan air dengan takaran perbandingan 2 bahan: 1 air lalu aduk larutan tersebut hingga homogen. Kuaskan ke seluruh permukaan kayu, sebaiknya gunakan kuas dengan tekanan ringan. Tunggu hingga kering selama 1 jam dan apabila sudah kering, amplas pertama dengan kertas amplas no. 180 lalu dilanjutkan pengamplasan halus dengan kertas amplas no. 320

Aplikasikan Biopolish Beeswax

Untuk memberikan tampilan media finishing sedikit mengkilap maka Anda dapat mengaplikasikan Biopolish Beeswax. Wax ini tergolong ramah lingkungan karena terbuat dari bahan yang alami dan food grade. Setelah diaplikasikan, diamkan selama 5 menit dan apabila sudah wax tersebut menyerap ke permukaan kayu maka gosok menggunakan lap katun kering atau dapat juga menggunakan hand sander.

Cara Pemesanan

Untuk membeli produk-produk finishing diatas, Anda dapat langsung menghubungi kontak hotline yang sudah tercantum pada website. Atau Anda juga dapat menghubungi melalui e-mail: info@bioindustries.co.id. Jika ingin pembelian online lainnya, Anda dapat melakukan pembelian melalui marketplace di Tokopedia: tokopedia.com/bioindustries atau Bukalapak: bukalapak.com/u/store_bioindustries.

Sedangkan untuk pembelian offline ataupun konsultasi mengenai finishing kayu dengan mengunjungi Bio Centre Office di Jl. Sidikan No. 94, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta