Teknik Distress Untuk Finishing Chalk Paint Pada Kabinet Agar Tampak Usang
- 18 September 2021 - 16:18:18
Untuk menciptakan tampilan usang pada kabinet saat ini tidak harus menunggu waktu yang lama. Anda bisa menggunakan chalk paint dengan teknik distress.
Anda lebih menyukai furniture yang tampak usang? Ya, tidak sedikit orang sangat menyukai tampilan furniture yang terlihat seolah-olah usang atau tua. Tampilan tersebut berlaku untuk semua jenis tampilan warna baik warna natural kayu ataupun warna solid opaque. Namun, untuk menciptakan tampilan usang pada furniture harus dilakukan secara hati-hati dan perlahan. Karena digunakan untuk menciptakan tampilan usang maka Anda tidak perlu khawatir selama proses finishing dilakukan.
Pada umumnya, aplikator akan sangat memperhatikan teknik finishing yang benar agar hasilnya terlihat lebih halus dan optimal. Dengan tampilan kabinet yang usang maka Anda tidak perlu cemas lagi mengenai hal tersebut. Teknik distress adalah salah satu teknik yang menjadi poin penting untuk menciptakan tampilan usang pada furniture. Apakah teknik distress tersebut dalam bidang finishing?
Teknik distress adalah teknik finishing yang memprioritaskan beberapa sisi tampilan furniture seperti warna tergerus oleh usia. Tampilan tersebut condong memperlihatkan bagian permukaan kayu sehingga warna tersebut terlihat lebih nyata. Apakah perbedaan tampilan usang dengan teknik distress dan wash finishing? Meskipun memiliki kesamaan tampilan seperti usang namun jika dilihat lebih dekat maka tampilan keduanya cukup berbeda. Jika wash finish biasanya menggunakan lap untuk mengusap bagian cat glaze untuk menciptakan kesan usang pada furniture. Nah, Sedangkan hal yang perlu diperhatikan selama proses finishing menggunakan teknik distress adalah saat pengamplasan.
Ada beberapa tahap pengamplasan yang harus Anda perhatikan untuk menciptakan tampilan usang yang natural. Pengamplasan tersebut membutuhkan grit amplas bermacam-macam mulai dari yang sangat kasar hingga yang paling halus. Pengamplasan dengan grit yang kasar yakni grit amplas no. 180 bertujuan untuk menampakkan bagian permukaan kayu yang akan diperlihatkan. Kemudian dilanjutkan dengan grit amplas no. 220 atau 240 bertujuan untuk memperhalus permukaan kayu yang ingin terlihat usang. Lalu dilanjutkan dengan grit amplas yang paling halus yakni no. 320 atau 400 bertujuan untuk memperhalus kerusakan yang sudah diciptakan tersebut agar terlihat sangat natural.
Maka dari itu, titik point teknik distressing berada pada tahap pengamplasan. Nah, untuk mempermudah proses finishing maka Anda dapat menggunakan chalk paint. Cat tersebut cenderung lebih sederhana dilakukan terutama bagi Anda yang menginginkan proyek finishing yang usang, anti atau rustic. Chalk paint cukup berbeda dengan cat duco pada umumnya, chalk paint ini merupakan cat kayu yang digunakan untuk menciptakan tampilan solid opaque dengan permukaan tampak seperti kapur atau matte. Tampilan chalk paint cenderung lebih ringan dibandingkan cat duco pada umumnya namun kerekatan film chalk paint sangat kuat sehingga proses pengamplasan pun lebih sederhana dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak.
Bagi seorang yang sudah berkecimpung dalam bidang finishing pasti sudah tidak asing dengan chalk paint. Bahkan masih sedikit pula yang mengetahui tren finishing menggunakan chalk paint. Bagi seorang yang masih awam mengenai pengetahuan tentang finishing pasti belum mengenal tentang chalk paint. Perlu diketahui bahwa meskipun cat tersebut disebut chalk paint bukan berarti bahwa media yang digunakan dapat dicoret menggunakan kapur. Pasalnya, chalk paint berbeda dengan chalkboard paint. Chalkboard paint biasanya memang digunakan untuk melapisi media seperti papan yang bertujuan untuk menulis dengan kapur. Sedangkan chalk paint khusus digunakan untuk finishing dengan tampilan permukaan media yang dilapisinya terkesan seperti kapur atau matte.
Chalk paint muncul karena menginginkan proses finishing yang tidak membutuhkan persiapan yang banyak. Cat ini terbuat dari air dan latex sehingga ketika Anda salah mengaplikasikan cat maka Anda dapat menghapusnya menggunakan air tanpa harus menggunakan thinner. Meskipun dapat dihapus dengan air, chalk paint justru dapat melekat dengan baik ketika diaplikasikan ke permukaan kayu. Maka dari itu, ketika awal kehadiran chalk paint langsung populer karena proses finishingnya yang cepat dan tidak membutuhkan persiapan yang lama. Selain itu, untuk pengamplasannya pun tergolong cepat dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak. Menariknya adalah jika Anda sengaja menciptakan tampilan matte pada permukaan kayu maka Anda tidak perlu melakukan pengamplasan. Faktor-faktor tersebut lah yang menyebabkan chalk paint lebih unggul dan banyak diminati oleh berbagai aplikator ataupun untuk proyek diy.
Untuk menciptkan tampilan usang pada kabinet maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait langkah finishing yang harus dilakukan, diantaranya sebagai berikut:
Amplas terlebih dahulu permukaan media yang akan digunakan. Anda dapat menggunakan grit amplas no. 180 yang kasar sehingga akan mempercepat permukaan kayu lebih halus sehingga cat dapat melekat dengan sempurna
Untuk mengaplikasikan chalk paint sebenarnya hampir sama dengan cat kayu pada umumnya. Larutkan terlebih dahulu dengan air lalu aduk hingga larutan cat tersebut tercampur sempurna. Kemudian kuaskan pada permukaan kayu. Nah, karena menginginkan tampilan yang usang maka penggunaan kuas menjadi titik point yang menarik. Kemudian diamkan dalam suhu ruangan sehingga chalk paint tersebut kering
Lakukan pengamplasan dengan grit paling kasar terlebih dahulu pada bagian-bagian yang ingin terlihat usang atau warna terkesan terkikis oleh usia. Gunakan grit amplas no. 180 kemudian dilanjutkan dengan grit amplas medium yakni no. 220 atau 240 pada bagian tersebut. Dilanjutkan dengan pengamplasan dengan grit amplas no. 320 atau 400 pada bagian yang yang ingin terkesan usang sehingga tampak lebih natural
Untuk mengunci tampilan usang sekaligus mengunci coating yang sudah diaplikasikan ke permukaan kayu maka aplikasikan topcoat. Anda dapat mengaplikasikan BioDuco Topcoat matte yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan air. Lalu kuaskan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Kemudian diamkan selama 24 jam sebelum kabinet tersebut digunakan.
Anda dapat langsung menggunakan kabinet yang sudah melalui proses finishing tersebut tanpa khawatir dengan berbagai macam faktor yang sering terjadi pada cat setelah diaplikasikan seperti bau atau senyawa kimia berbahaya. Pengaplikasian cat pada tahap diatas seluruhnya menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan sehingga kabinet akan lebih aman dan nyaman ketika diletakkan di dalam ruangan.
Dimanakah tempat yang menjual cat chalk paint dan Bioduco Topcoat? Anda dapat langsung menghubungi kontak hotline yang telah tercantum pada website ini. Atau Anda juga dapat melakukan pembelian melalui marketplace yakni
Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/catwaterbased
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/bioindustries
Atau Anda dapat berkonsultasi tentang berbagai teknik finishing langsung dengan berkunjung ke Bio Service Point di
Yogyakarta: Jl. Sidikan No. 94, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta
Via Telp/Fax 0274 388301
Cirebon: Jl. Escot No. 42 Rt. 014/Rw. 04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat
Via Telp/Fax 0231 320759
Jepara: Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah
Via Telp/Fax 0291 598992
Produk BioDuco Chalk Paint diatas aman digunakan karena bahan-bahan yang diformulasikan pada cat tersebut telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional US EPA dan ECHA-Reach.
Anda lebih menyukai furniture yang tampak usang? Ya, tidak sedikit orang sangat menyukai tampilan furniture yang terlihat seolah-olah usang atau tua. Tampilan tersebut berlaku untuk semua jenis tampilan warna baik warna natural kayu ataupun warna solid opaque. Namun, untuk menciptakan tampilan usang pada furniture harus dilakukan secara hati-hati dan perlahan. Karena digunakan untuk menciptakan tampilan usang maka Anda tidak perlu khawatir selama proses finishing dilakukan.
Pada umumnya, aplikator akan sangat memperhatikan teknik finishing yang benar agar hasilnya terlihat lebih halus dan optimal. Dengan tampilan kabinet yang usang maka Anda tidak perlu cemas lagi mengenai hal tersebut. Teknik distress adalah salah satu teknik yang menjadi poin penting untuk menciptakan tampilan usang pada furniture. Apakah teknik distress tersebut dalam bidang finishing?
Teknik distress adalah teknik finishing yang memprioritaskan beberapa sisi tampilan furniture seperti warna tergerus oleh usia. Tampilan tersebut condong memperlihatkan bagian permukaan kayu sehingga warna tersebut terlihat lebih nyata. Apakah perbedaan tampilan usang dengan teknik distress dan wash finishing? Meskipun memiliki kesamaan tampilan seperti usang namun jika dilihat lebih dekat maka tampilan keduanya cukup berbeda. Jika wash finish biasanya menggunakan lap untuk mengusap bagian cat glaze untuk menciptakan kesan usang pada furniture. Nah, Sedangkan hal yang perlu diperhatikan selama proses finishing menggunakan teknik distress adalah saat pengamplasan.
Ada beberapa tahap pengamplasan yang harus Anda perhatikan untuk menciptakan tampilan usang yang natural. Pengamplasan tersebut membutuhkan grit amplas bermacam-macam mulai dari yang sangat kasar hingga yang paling halus. Pengamplasan dengan grit yang kasar yakni grit amplas no. 180 bertujuan untuk menampakkan bagian permukaan kayu yang akan diperlihatkan. Kemudian dilanjutkan dengan grit amplas no. 220 atau 240 bertujuan untuk memperhalus permukaan kayu yang ingin terlihat usang. Lalu dilanjutkan dengan grit amplas yang paling halus yakni no. 320 atau 400 bertujuan untuk memperhalus kerusakan yang sudah diciptakan tersebut agar terlihat sangat natural.
Maka dari itu, titik point teknik distressing berada pada tahap pengamplasan. Nah, untuk mempermudah proses finishing maka Anda dapat menggunakan chalk paint. Cat tersebut cenderung lebih sederhana dilakukan terutama bagi Anda yang menginginkan proyek finishing yang usang, anti atau rustic. Chalk paint cukup berbeda dengan cat duco pada umumnya, chalk paint ini merupakan cat kayu yang digunakan untuk menciptakan tampilan solid opaque dengan permukaan tampak seperti kapur atau matte. Tampilan chalk paint cenderung lebih ringan dibandingkan cat duco pada umumnya namun kerekatan film chalk paint sangat kuat sehingga proses pengamplasan pun lebih sederhana dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak.
Mengenal Chalk Paint Untuk Finishing Kabinet Antik
Bagi seorang yang sudah berkecimpung dalam bidang finishing pasti sudah tidak asing dengan chalk paint. Bahkan masih sedikit pula yang mengetahui tren finishing menggunakan chalk paint. Bagi seorang yang masih awam mengenai pengetahuan tentang finishing pasti belum mengenal tentang chalk paint. Perlu diketahui bahwa meskipun cat tersebut disebut chalk paint bukan berarti bahwa media yang digunakan dapat dicoret menggunakan kapur. Pasalnya, chalk paint berbeda dengan chalkboard paint. Chalkboard paint biasanya memang digunakan untuk melapisi media seperti papan yang bertujuan untuk menulis dengan kapur. Sedangkan chalk paint khusus digunakan untuk finishing dengan tampilan permukaan media yang dilapisinya terkesan seperti kapur atau matte.
Chalk paint muncul karena menginginkan proses finishing yang tidak membutuhkan persiapan yang banyak. Cat ini terbuat dari air dan latex sehingga ketika Anda salah mengaplikasikan cat maka Anda dapat menghapusnya menggunakan air tanpa harus menggunakan thinner. Meskipun dapat dihapus dengan air, chalk paint justru dapat melekat dengan baik ketika diaplikasikan ke permukaan kayu. Maka dari itu, ketika awal kehadiran chalk paint langsung populer karena proses finishingnya yang cepat dan tidak membutuhkan persiapan yang lama. Selain itu, untuk pengamplasannya pun tergolong cepat dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak. Menariknya adalah jika Anda sengaja menciptakan tampilan matte pada permukaan kayu maka Anda tidak perlu melakukan pengamplasan. Faktor-faktor tersebut lah yang menyebabkan chalk paint lebih unggul dan banyak diminati oleh berbagai aplikator ataupun untuk proyek diy.
Untuk menciptkan tampilan usang pada kabinet maka ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait langkah finishing yang harus dilakukan, diantaranya sebagai berikut:
- Proses Pengamplasan
Amplas terlebih dahulu permukaan media yang akan digunakan. Anda dapat menggunakan grit amplas no. 180 yang kasar sehingga akan mempercepat permukaan kayu lebih halus sehingga cat dapat melekat dengan sempurna
- Pengaplikasian Chalk Paint
Untuk mengaplikasikan chalk paint sebenarnya hampir sama dengan cat kayu pada umumnya. Larutkan terlebih dahulu dengan air lalu aduk hingga larutan cat tersebut tercampur sempurna. Kemudian kuaskan pada permukaan kayu. Nah, karena menginginkan tampilan yang usang maka penggunaan kuas menjadi titik point yang menarik. Kemudian diamkan dalam suhu ruangan sehingga chalk paint tersebut kering
- Teknik Distress
Lakukan pengamplasan dengan grit paling kasar terlebih dahulu pada bagian-bagian yang ingin terlihat usang atau warna terkesan terkikis oleh usia. Gunakan grit amplas no. 180 kemudian dilanjutkan dengan grit amplas medium yakni no. 220 atau 240 pada bagian tersebut. Dilanjutkan dengan pengamplasan dengan grit amplas no. 320 atau 400 pada bagian yang yang ingin terkesan usang sehingga tampak lebih natural
- Kunci Tampilan
Untuk mengunci tampilan usang sekaligus mengunci coating yang sudah diaplikasikan ke permukaan kayu maka aplikasikan topcoat. Anda dapat mengaplikasikan BioDuco Topcoat matte yang sebelumnya sudah dilarutkan dengan air. Lalu kuaskan ke seluruh permukaan kayu hingga merata. Kemudian diamkan selama 24 jam sebelum kabinet tersebut digunakan.
Anda dapat langsung menggunakan kabinet yang sudah melalui proses finishing tersebut tanpa khawatir dengan berbagai macam faktor yang sering terjadi pada cat setelah diaplikasikan seperti bau atau senyawa kimia berbahaya. Pengaplikasian cat pada tahap diatas seluruhnya menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan sehingga kabinet akan lebih aman dan nyaman ketika diletakkan di dalam ruangan.
Dimanakah tempat yang menjual cat chalk paint dan Bioduco Topcoat? Anda dapat langsung menghubungi kontak hotline yang telah tercantum pada website ini. Atau Anda juga dapat melakukan pembelian melalui marketplace yakni
Bukalapak: https://www.bukalapak.com/u/catwaterbased
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/bioindustries
Atau Anda dapat berkonsultasi tentang berbagai teknik finishing langsung dengan berkunjung ke Bio Service Point di
Yogyakarta: Jl. Sidikan No. 94, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta
Via Telp/Fax 0274 388301
Cirebon: Jl. Escot No. 42 Rt. 014/Rw. 04, Desa Tegalwangi, Weru, Cirebon, Jawa Barat
Via Telp/Fax 0231 320759
Jepara: Jl. Raya Kudus Km. 9, Ngabul, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah
Via Telp/Fax 0291 598992
Produk BioDuco Chalk Paint diatas aman digunakan karena bahan-bahan yang diformulasikan pada cat tersebut telah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan internasional US EPA dan ECHA-Reach.
