Patina merupakan tampilan yang terkelupas dan melihatkan beberapa warna cat sehingga memberikan kesan tua pada furniture.

Anda memiliki furniture kayu yang tampilannya begitu-begitu saja? Jika sudah bosan dengan tampilan furniture yang di rumah, Anda dapat mengubahnya menjadi tampilan yang lain. Untuk masalah tampilan, sebenarnya sangat banyak mulai dari warna full solid, natural kayu, klasik, shabby chic, patina dan masih banyak lagi. Nah, bagi Anda yang menyukai ruangan agar terkesan industrial klasik maka Anda bisa menerapkan tampilan patina.

Tentu saja untuk mendapatkan tampilan patina membutuhkan waktu yang sangat lama. Daripada Anda menghabisan waktu untuk mendapatkan tampilan patina secara alami, Anda juga dapat mengubah furniture Anda dengan tampilan patina secara instan, loh. Tampilan ini memberikan kesan ruangan lebih kuno tapi tetap memiliki nilai artistik yang unik. Bahkan banyak buyer mancanegara menyukai tampilan-tampilan ini. Pada umumnya, tampilan ini bisa digunakan untuk furniture indoor ataupun outdoor.

Anda bisa mengkombinasikan dengan furniture yang terbuat dari bahan kaleng/drum atau pun bekas tempat obat yang saat ini banyak dimanfaatkan untuk restauran atau cafe. Untuk mengubah tampilan furniture yang lama menjadi tampilan patina maka Anda membutuhkan lapisan cat tidak hanya satu warna saja melainkan beberapa warna. Misalkan tampilan warna hijau maka Anda dapat melapisi tampilan yang lebih mudah dengan warna kuning. Kesan terkikisnya pada beberapa bagian furniture memberikan kesan alami pada furniture tersebut.

Tampilan patina ini sebenarnya juga hampir sama ketika Anda menggunakan teknik finishing distressing atau wash finish. Namun, Anda juga menggunakan teknik lain yang lebih sederhana yakni dengan memanfaatkan pisau scrap dan pengamplasan. Selain memperhatikan teknik, sebaiknya gunakan cat yang lebih mudah untuk diaplikasikan sehingga ketika menciptakan tampilan patina dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.

Cat Yang Tepat Untuk Finishing Patina

Masih sedikit orang yang melakukan finishing patina bagi orang yang masih awam. Pada umumnya, tampilan yang sering dilakukan adalah tampilan natural kayu yang notabene cat untuk tampilan tersebut lebih beragam dan sederhana dilakukan. Sedangkan untuk finishing patina masih minim informasi dan dipandang cukup sulit untuk dilakukan. Faktanya, untuk menciptakan tampilan ini tergolong sederhana, yang terpenting adalah Anda menyiapkan dua warna cat yang berbeda dan kontras ketika disapukan ke permukaan kayu.

Membicarakan proses finishing maka tidak terlepas dari cat yang harus digunakan. Untuk tampilan patina, Anda dapat menggunakan dua warna solid berbeda seperti yang sudah dijelaskan diatas. Pada umumnya, untuk menciptakan tampila solid maka menggunakan cat duco. Secara teknik, untuk mengaplikasikan cat duco maka Anda harus melakukan persiapan yang cukup banyak dan bahkan cukup memakan waktu karena proses pengeringannya yang lama. Terlebih jika saat musim penghujan, cat dapat kering hingga semalaman atau beberapa hari.

Untuk menciptakan tampilan patina menggunakan cat duco pastinya memakan waktu yang lama dan justru tidak efisien waktu. Hal ini tidak efektif untuk Anda yang memiliki waktu luang yang sedikit seperti weekend saja. Sebagai solusi paling mudah adalah Anda dapat menggunakan chalk paint atau cat kapur. Cat tersebut cukup berbeda dengan cat duco ataupun chalkboard paint, chalk paint merupakan cat berwarna solid dengan tampilan akhir matte dan terkesan permukaan media yang terlapisi seperti kapur. Namun, chalk paint hanya khusus digunakan untuk finishing furniture atau sejenisnya bukan seperti chalkboard paint yang memang dikhususkan untuk melapisi papan agar dapat digunakan untuk menulis.

Awal kehadiran chalk paint di dunia finishing membawa angin segar bagi para aplikator. Karena chalk paint tergolong cat yang mudah diaplikasikan dan tidak membutuhkan persiapan yang banyak. Karena terbuat dari air dan latex membuat chalk paint lebih nyaman untuk diaplikasikan bahkan Anda dapat menghapusnya apabila terdapat kesalahan selama finishing berlangsung. Meskipun tampilannya yang seperti kapus dan mudah dihapus dengan air namun cat tersebut memiliki kerekatan yang kuat sehingga Anda tidak membutuhkan pengamplasan yang terlalu kuat dan halus.

Saat ini, chalk paint mulai populer di Indonesia namun keberadaan chalk paint sendiri cukup sulit. Bahkan untuk menggunakan chalk paint maka Anda harus mengimport merk chalk paint dari luar negeri. Anda tidak perlu khawatir lagi terlebih bagi Anda yang sering melakukan proyek DIY dengan mengkreasikan tampilan finishing. Sebab, chalk paint telah hadir di Indonesia dengan harga yang lebih terjangkau. Tentu saja, kualitas dari chalk paint layaknya merk chalk paint dari luar negeri.

BioDuco Chalk Paint merupakan chalk paint asli Indonesia yang terbuat dari air dan laterx dan sudah disesuaikan dengan standar regulasi keamanan US EPA (Enviromental Protection Agency) dan ECHA-Reach. Dengan standar keamanan yang sudah dijamin aman, chalk paint juga aman jika digunakan untuk finishing pada mainan anak-anak.

Finishing Patina Dengan Chalk Paint

Untuk menciptakan tampilan patina sebenarnya berbagai macam cara. Namun, kali ini disini akan lebih menggunakan teknik yang lebih sederhana sehingga lebih cepat dilakukan. Yang perlu diperhatikan adalah Anda tidak perlu mempersiapkan banyak bahan finishing melainkan cukup BioDuco Wood Putty jika dibutuhkan, BioDuco Chalk Paint dan BioDuco Topcoat. Produk BioDuco merupakan merk dagang asli perusahaan cat water based Indonesia dengan kualitas yang sama dengan cat luar negeri. Karena produk finishing tersebut diformulasikan khusus sesuai dengan standar regulasi keamanan internasional.



Persiapan Finishing

Amplas terlebih dahulu permukaan furniture lama Anda sehingga cat lama tidak terumpuk dengan cat yang baru sehingga tidak mengganggu tampilan.

Proses Finishing

Untuk tahap pertama, Anda dapat mengaplikasikan BioDuco Wood Putty apabila terdapat bagian –bagian furniture lama Anda mengalami masalah cacat seperti lubang, retak ataupun goresan yang cukup dalam akibat gesekan benda tumpul

Kedua, aplikaasikan BioDuco Chalk Paint. Pilih warna yang sesuai dengan yang Anda inginkan pada furniture Anda. Larutkan terlebih dahulu setiap warna cat dengan air lalu aduk hingga homogen. Pada lapisan pertama, aplikasikan chalk paint dengan warna yang lebih muda tanpa harus merata. Kemudian aplikasikan cat dengan warna yang lebih tua untuk lapisan yang kedua. Lalu gosok menggunakan grit amplas yang kasar atau Anda juga dapat mengikisnya dengan pisau scrape pada bagian yang ingin terlihat terkikis. Apabila furniture terdapat ukiran maka Anda dapat mengamplas sedikit kasar pada ujung-ujung ukiran sehingga tampilan warna cat yang lebih mudah sedikit terlihat atau bahkan sampai lapisan kayunya yang terlihat.

Ketiga, untuk mengunci tampilan patina tersebut maka aplikasikan BioDuco Topcoat matte atau gloss. Diamkan selama semalaman untuk hasil yang optimal atau Anda dapat mengaplikasikan kembali untuk hasil yang lebih halus dan sempurna.

Pasca Finishing

Untuk menjaga tampilan furniture yang sudah terlapisi tampilan patina tersebut maka Anda dapat melapisinya dengan Biopolish Beeswax sebagai tahap perawatan furniture. Anda dapat melakukannya setidaknya sebulan sekali untuk menjaga kualitas tampilan patina dengan baik. Perawatan ini sebenarnya berlaku untuk semua jenis tampilan pada furniture.

Pemesanan

Untuk konsultasi berbagai tips finishing atau melakukan pemesanan, Anda dapat menghubungi kontak hotline yang sudah tercantum pada website ini. Atau Anda juga dapat mengunjungi Bio Office di Jl. Sidikan No. 94, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta. Atau Anda dapat melakukan pembelian via marketplace Tokopedia Bio Water Based atau Shopee Bio Water Based.